Electronic Resource
Representasi Nilai Budaya Lamaholot Dalam Hubungan dengan Karakter Tokoh Utama Novel Lembata Karya F.Rahardi
Budaya merupakan bagian dari kehidupan masyarakat pendukungnya. Setiap masyarakat yang mendiami suatu daerah memiliki budaya tertentu, termasuk adanya karya sastra yang hidup dan berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakatnya. Salah satu khazanah budaya daerah yang ada di Indonesia adalah Lamaholot. Novel Lembata adalah sebuah novel yang berkisah tentang perjuangan seorang pastor terhadap masyarakatnya dilihat dari sisi kehidupan masyarakat Lamaholot dalam permasalahan ketokohan hirarki gereja, kehidupan sosial, ritual, dan tradisi keagamaan yang mengandung nilai budaya Lamaholot yang secara langsung memberi suatu gambaran keberadaan masyarakat Lamaholot dengan segala dinamika kehidupan sehari-hari. Fokus penelitian ini meliputi nilai budaya Lamaholot dalam hubungan dengan karakter tokoh utama dengan Tuhan, nilai budaya Lamaholot dalam hubungan dengan karakter tokoh utama dengan sesama manusia, dan nilai budaya Lamaholot dalam hubungan dengan karakter tokoh utama dengan diri sendiri.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif digunakan dengan alasan bahwa yang menjadi fokus penelitian adalah berupa nilai budaya. Peneliti bertindak sebagai instrumen kunci. Jenis penelitian ini disebut jenis penelitian hermeneutika budaya. Data dalam penelitian ini adalah nilai budaya Lamaholot yang terdapat pada novel Lembata. Sumber data penelitian adalah novel Lembata karya F.Rahardi 1 Juli 2008.
Hasil penelitian ini dapat dikemukakan bahwa nilai budaya Lamaholot yang terdapat dalam novel Lembata yang berkaitan dengan hubungan karakter tokoh utama dengan Tuhan meliputi nilai : tobat, syukur, ikhlas, sabar, dan ingat pada Tuhan. Kelima nilai tersebut secara langsung terkait dengan penerapan ajaran Katolik. Hal ini juga berhubungan dengan salah satu identitas orang Lamaholot sebagai pemeluk agama Katolik. Nilai budaya Lamaholot yang terdapat dalam novel Lembata yang berkaitan dengan hubungan karakter tokoh utama dengan sesama manusia meliputi nilai: persaudaraan, musyawarah, pengabdian, dan menghargai adat. Nilai budaya Lamaholot yang terdapat dalam novel Lembata yang berkaitan dengan hubungan karakter tokoh utama dengan diri sendiri meliputi nilai: kerja keras, koreksi diri, kejujuran, percaya pada diri sendiri, dan tanggung jawab.
Simpulan hasil penelitian ini dapat dikemukakan bahwa novel Lembata yang diterbitkan pada tahun 2008 mengandung nilai budaya Lamaholot cukup beragam, tokoh Pedro mencerminkan bagaimana dinamika dan perkembangan kehidupan orang Lamaholot. Kehidupan keseharian orang Lamaholot sangat terikat dengan nilai-nilai Katolik. Sistem kekerabatan yang dikenal dengan istilah titehena dalam masyarakat Lamaholot juga memberikan corak tersendiri dalam pergaulan sehari-hari. Orang Lamaholot dalam novel Lembata juga menunjukan adanya perasaan persaudaraan yang sifatnya lebih luas dan berusaha memelihara keberadaan dan kemandiriannya.
Peneliti menyampaikan beberapa saran yang ditujukan kepada para peneliti selanjutnya, dan guru muatan lokal Bahasa dan Sastra Lamaholot. Para peneliti selanjutnya diharapkan memanfaatkan hasil penelitian ini untuk melakukan penelitian tentang nilai budaya Lamaholot dalam sastra daerah Lamaholot, selain novel Lembata. Para guru juga dapat memanfaatkan hasil penelitian ini untuk bahan muatan lokal. Novel Lembata tersebut sebaiknya disajikan dalam bahasa daerah Lamaholot, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris sebagai bagian upaya pemertahanan bahasa daerah Lamaholot
| SB00055S | KKI 410 SOG r/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain