Electronic Resource
Peningkatan Ketrampilan Menulis Puisi Dengan Metode ( Out Door Learning ) siswa kelas VIII D SMP PGRI 1 Wagir Kab. Malang
Hasil observasi menemukan bahwa pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII pokok materi menulis puisi, guru kurang memanfaatkan media pembelajaran. Sehingga hal tersebut mempengaruhi terhadap hasil belajar siswa. Selain itu faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa dalam menulis puisi adalah kemampuan siswa berbahasa kurang. Dari nilai standar ketuntasan minimum yang ditetapkan sebesar 75 secara keseluruhan siswa belum mampu mencapai target yang ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis puisi dengan model Out Door Learning dan mendeskripsikan efektifitas penyajian Out Door Learning dalam bentuk gambar sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi.
Penelitian ini dilakukan di SMP PGRI 1 Wagir dengan subjek siswa kelas VIII sebanyak 31 siswa yang terdiri dari 15 Laki – laki dan 16 perempuan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang meliputi empat tahap yaitu (1) perencanaan tindakan (playning), (2) penerapan tindakan (action), (3) mengobservasi dan mengevaluasi (observation and evalution), dan (4) melakukan refleksi (reflecting). Sedangkan teknik pengumpulan data dan analisis data menggunakan teknik observasi,wawancara,dokumentasi dan tes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode out door learning pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP PGRI 1 Wagir Kab. Malang materi menulis puisi dapat meningkatkan antusias belajar siswa, meningkatkan konsentrasi dan menambah minat belajar siswa. Siswa telah mampu membuat puisi dengan memperhatikan unsur – unsur yang ada didalam puisi. Hal ini terbukti pada setiap siklus seluruh indicator dapat tercapai dengan baik sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat. Penggunaan metode out door learning juga dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa. Nilai rata – rata kelas menulis puisi sebelumnya yaitu 19,35% pada siklus I, pada siklus II meningkat menjadi 100%.
Berdasarkan penelitian ini, saran yang dapat ditujukan oleh penulis kepada guru dalam menggunakan metode pembelajaran out door learning berupa lingkungan sekitar hendaknya mempertimbangkan efektifitas penggunaannya, efektif bagi guru dalam kegiatan pembelajaran dan efektif bagi siswa dalam menerima materi pelajaran. Dengan mempertimbangkan ukuran lingkungan, penyajian lingkungan, jumlah benda yang ada disekitar dan pesan yang akan disampaikan metode out door learning akan membantu meningkatkan prestasi belajar siswa.
SB00039S | KKI 410 SUG p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tersedia |
Tidak tersedia versi lain