Electronic Resource
Peningkatan Kemampuan Menulis Deskripsi Dengan Metode Observasi Terpadu Siswa Kelas X SMK PGRI Pakisaji Malang
Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak secara tatap muka dengan orang lain. Keterampilan menulis tidak datang dengan sendirinya, hal itu menuntut latihan yang cukup dan teratur. Namun, pada kenyataannya keterampilan peserta didik dalam menulis masih kurang terutama menulis karangan deskripsi. Hal ini terlihat pada pembelajaran keterampilan menulis dengan Kompetensi Dasar (KD) menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskripsi di SMK PGRI Pakisaji Malang belum sepenuhnya tuntas.
Penggunaan metode pembelajaran observasi terpadu adalah salah satu metode yang dapat diaplikasikan di semua bidang keilmuan. Metode observasi terpadu sebagai salah satu metode menulis yang menggunakan lingkungan sekitar guna untuk memudahkan para peserta didik menuangkan ide dan gagasan hasil observasi ke dalam tulisan deskripsi sehingga peserta didik akan lebih mudah dalam menulis deskripsi.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK PGRI Pakisaji Malang yang siswanya berjumlah 24 siswa yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki. Data penelitian meliputi data perencanaan, data pelaksanaan pembelajaran, dan data evaluasi. Data perencanaan pembelajaran berupa dokumen persiapan pembelajaran yang dibuat secara kolaboratif antara guru dan kolaborator. Data perencanaan meliputi perumusan tujuan, kegiatan belajar-mengajar termasuk materi dan media, dan evaluasi pembelajaran.
Berdasarkan rumusan masalah dan hasil penelitian serta pembahasan dalam penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran peserta didik dalam menulis deskripsi dengan metode pembelajaran observasi terpadu membuat sebagian besar siswa bersemangat mengikuti proses pembelajaran. Aspek keaktifan, sebagian besar peserta didik selalu aktif menyampaikan pertanyaan, pendapat atau komentar, dan bekerjasama dalam kelompok. Selain itu, siswa juga lebih semangat dalam mengikuti pelajaran dan lebih senang dalam menulis deskripsi. Siswa tampak lebih percaya diri dan lancar dalam menulis deskripsi sesuai dengan hasil observasi yang peserta didik lakukan. Hal tersebut memberikan dampak positif bagi peserta didik juga keberhasilan peneliti dalam menerapkan metode pembelajaran observasi terpadu.
Beberapa saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah (1) untuk guru, penerapan metode pembelajaran observasi terpadu adalah solusi yang telah terbukti dapat meningkatkan pembelajaran menulis deskripsi di SMK PGRI Pakisaji Malang. Peserta didik lebih mudah menemukan ide-ide, juga terus memberikan latihan praktik menulis karangan supaya peserta didik lebih bisa berkreasi dan lebih terampil dalam menulis karangan deskripsi dan pembelajaran menulis lainnya, (2) untuk peserta didik, penerapan metode observasi terpadu untuk peserta didik yang telah berhasil meningkatkan kemampuan menulis deskripsi yang sudah baik, yang telah dicapai harus dipertahankan dan dikembangkan terus, dan (3) Untuk peneliti selanjutnya yang tertarik meneliti dengan metode observasi terpadu untuk meningkatkan kemampuan menulis deskripsi ini masih perlu dilakukan, terutama pada pembelajaran menulis yang lain.
SB00016S | KKi 410 JAN p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain