Electronic Resource
Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Di Kelas VII SMP Negeri 5 Kepanjen
Berdasarkan hasil observasi awal di kelas VII F SMP Negeri 5 Kepanjen diketahui bahwa: (1) siswa kurang bersemangat saat mengikuti pelajaran matematika, (2) siswa cenderung pasif dan tidak aktif dalam bertanya dan menjawab soal, dan (3) siswa kurang memperhatikan penjelasan guru. Sehingga, hasil belajar Matematika siswa kelas VII F masih relatif rendah. Berdasarkan permasalahan ini, penulis mencoba melakukan upaya perbaikan melalui suatu pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan belajar yaitu dengan model pembelajaran Talking Stick.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan bagaimana keaktifan dan hasil belajar matematika siswa menggunakan model pembelajaran Talking Stick. Pembelajaran Talking Stick dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu (1) pendahuluan, (2) presentasi guru, (3) kegiatan kelompok, (4) presentasi kelompok, dan (5) evaluasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi (1) lembar observasi aktivitas guru dan siswa, (2) lembar pengamatan keaktifan, (3) catatan lapangan, (4) wawancara,(5) perekaman dan (6) tes individu
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian kelas VII F SMP Negeri 5 Kepanjen tahun pelajaran 2012 – 2013 yang berjumlah 37 siswa. Siklus pada penelitian ini terdiri dari dua siklus. Siklus I materi menentukan penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel dan Siklus II materi memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan Persamaan Linear Satu Variabel.
Dari pembelajaran yang telah dilakukan, hasil analisis keaktifan siswa diperoleh jumlah skor keaktifan secara klasikal pada pratindakan sebesar 397, tindakan I sebesar 449 dan tindakan II sebesar 465. Sedangkan pada hasil analisis hasil belajar diperoleh nilai rata-rata pratindakan, tindakan I dan tindakan II berturut-turut adalah 64,81, 70,46, dan 80,08 dengan persentase ketuntasan belajar siswa pada pratindakan, tindakan I, dan tindakan II berturut-turut adalah sebesar 32,43%, 54,05%, dan 83,78%. Dengan demikian berdasarkan KKM pada mata pelajaran matematika, maka dapat dinyatakan bahwa siswa telah mencapai ketuntasan.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penelitian dengan model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VII F SMP Negeri 5 Kepanjen. Oleh karena itu, disarankan kepada guru matematika untuk menggunakan model pembelajaran Talking Stick dalam mengajarkan matematika khususnya pada kompetensi dasar Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang mendukung PAIKEM.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain