Electronic Resource
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams-Achievement Divisions) Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi-Malang
Pembelajaran merupakan hal penting untuk aktivitas kegiatan belajar mengajar. Pemilihan metode pembelajaran yang tidak tepat akan mengakibatkan suasana kegiatan belajar mengajar yang kurang kondusif. Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya dilakukan dengan cara pengembangan model pembelajaran yaitu model pembelajaran yang lebih menekankan siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa minat belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika cukup rendah. Hal ini bisa dilihat dari hasil belajar yang dicapai belum mencapai standar yang ditetapkan dan selama proses pembelajaran siswa masih kurang aktif. Keberhasilan proses pembelajaran sangat ditentukan oleh keaktifan siswa dan hasil belajar yang dicapai. Oleh sebab itu, peneliti mencoba melakukan upaya perbaikan yang melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan pembelajaran kooperatif model STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 pembelajaran. Setiap pembelajaran ini adalah siswa kelas X SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran tipe STAD yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) Data tentang hasil kegiatan peneliti dan siswa pada saat pembelajaran kooperatif STAD berlangsung yang diambil melalui lembar observasi dan catatan lapangan, (2) Data tentang hasil belajar siswa yang diambil tes, serta (3) Data tentang hasil wawancara yang diambil dengan melakukan wawancara dengan 4 subjek penelitian.
Pada tahap penelitian ini peneliti menggunakan metode STAD (Student Teams-Achivement Division)yang terdiri 5 tahap yaitu: (1) Tahap Penyajian Materi, (2) Tahap Kegiatan Kelompok, (3) Tahap Tes Individu, (4) Tahap Perkembangan Skor Individu, (5) Tahap Pemberian Penghargaan Kelompok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata – rata nilai rata-rata hasil belajar pada keadaan awal (69,7), pembelajaran I (77,5) dan pembelajaran II (86,6), dengan ketuntasan belajar di keadaan awal (54%), pembelajaran I (71%) dan pembelajaran II (85%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif model STAD (Student Teams-Achivement Division dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi. maka peneliti menyarankan (1) bagi SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi-Malang semoga bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam rangka pembinaan dan pengembangan sekolah yang bersangkutan untuk masa – masa yang akan datang.(2) bagi peneliti selanjutnya disarankan meneruskan ke siklus berikutnya yaitu siklus III,sehingga bisa mencapai hasil yang maksimal yaitu 100%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain