Electronic Resource
Penerapan metode Talking Stick untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII-C di SMP Kartika IV-9 Malang
Pembaharuan dibidang kurikulum dalam pembelajaran, menuntut guru untuk dapat mengubah sistem pembelajaran dari yang berorientasi pada guru (teacher oriented) menjadi pembelajaran yang berorientasi pada siswa (student centered). Hasil observasi yang telah dilakukan di kelas VII SMP Kartika IV-9 Malang menunjukkan bahwa saat mengajar di kelas guru masih tetap menggunakan cara lama, yaitu didominasi dengan menggunakan metode ceramah dan penugasan. Sumber belajar siswa hanya terbatas dari guru karena siswa hanya terpaku pada materi yang diberikan guru, selain itu pada saat guru menjelaskan materi dan melakukan tanya jawab, keterlibatan siswa tergolong rendah, mayoritas siswa cenderung pasif dan pendiam sehingga suasana belajar cenderung membosankan, metode yang digunakan selama ini adalah ceramah dan penugasan. Hasil observasi juga menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Kartika IV-9 Malang masih tergolong rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa kelas VII-C SMP Kartika IV-9 Malang dengan metode Talking Stick.
Karena dengan metode ini siswa dapat belajar sambil bermain sehingga mereka tidak merasa bosan dan jenuh akan tetapi mereka dapat merasakan proses pembelajaran yang menyenangkan (Learning Is Fun). Penelitian ini merupakan jenis penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. PTK ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pada setiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-C semester genap tahun ajaran 2012-2013 SMP Kartika IV-9 Malang yang berjumlah 40 siswa. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 sampai tanggal 17 Januari 2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, catatan lapangan, lembar wawancara dan soal tes. Hasil belajar siswa diperoleh dari hasil tes akhir siklus.
Analisis data digunakan dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan ternyata metode Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Persentase ketuntasan belajar siswa Secara klasikal meningkat dari 68,18% siswa pada siklus I menjadi 79,54% siswa pada siklus II. Sedangkan hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata 73,77 pada siklus I meningkat menjadi 81,79 pada siklus II.
Kesimpulan penelitian ini menunjukan penerapan metode Talking Stick pada materi aritmatika sosial dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini terbukti dari hasil yang diperoleh siswa sebelum penerapan metode Talking Stick, tes akhir siklus 1 dan tes akhir siklus 2 yang terus mengalami peningkatan.
Adapun saran yang disampaikan kepada guru yaitu agar dapat menerapkan metode Talking Stick ini sebagai alternatif atau pilihan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dalam praktek mengajar dan guru juga harus dapat memberikan motivasi yang lebih kepada siswa. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai refrensi tambahan yang dapat membantu peneliti lain memperoleh data yang lebih relevan.
| 00129/SB | KKI 510 GEN | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain