Electronic Resource
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP PGRI 02 LAWANG
Pendidikan merupakan media yang berperan untuk menciptakan manusia yang berkualitas dan berpotensi dalam arti yang seluas–luasnya. Melalui pendidikan akan terjadi proses pendewasaan diri sehingga didalam proses pengambilan keputusan terhadap suatu masalah yang dihadapi selalu disertai dengan rasa tanggung jawab yang besar. Kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika merupakan salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Selain itu, pemilihan metode mengajar yang kurang tepat juga merupakan penyebab kurang aktifnya siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, perlu adanya perubahan metode mengajar yang lebih menekankan keterlibatan aktif siswa.
Penelitian yang akan dilaksanakan ini berfungsi sebagai usaha membantu guru dalam memperbaiki kualitas pembelajaran dan menangani permasalahan yang dihadapi siswa pada materi perbandingan. Oleh karena itu, tujuan penelitian yang akan dicapai adalah mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif model NHT pada materi tperbandingan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII di SMP PGRI 02 Lawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas.
Pendekatan Numbered Head Together (NHT) adalah suatu pendekatan yang dikembangkan oleh Spencer Kagen untuk melibatkan banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut. Sebagai gantinya guru mengajukkan pertanyaan kepada seluruh kelas. Kemudian dari setiap masing-masing kelompok menjawab pertanyaan.
Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI 02 Lawang dengan subyek penelitian adalah kelas VII-A. Dari 22 siswa dibentuk kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 4-5 siswa dengan kriteria 1 siswa berkemampuan tinggi, 2 siswa berkemampuan sedang, dan 1 siswa berkemampuan rendah. Pembentukan kelompok berdasarkan hasil ulangan harian siswa sebelumnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan pembelajaran kooperatif model NHT terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari hasil tes akhir tiap siklus, yaitu pada siklus I banyaknya siswa yang mencapai nilai ≥ 75 sebanyak 18 siswa dari 22 siswa yang mengikuti tes akhir atau sebanyak 81,82% siswa mencapai ketuntasan. Demikian juga pada tes akhir Siklus II banyaknya siswa yang mencapai nilai ≥ 75 sebanyak 20 siswa dari 22 siswa yang mengikuti tes akhir atau sebanyak 90,90% siswa mencapai ketuntasan.
Berdasarkan penelitian ini, maka bagi guru matematika dan peneliti lain yang berminat mengadakan penelitian serupa hendaknya melakukan pada sekolah yang lain dan materi yang lain sehingga diperoleh gambaran lebih lanjut mengenai efektivitas pembelajaran kooperatif model NHT.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain