Electronic Resource
Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Dan Media Tangram Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Segiempat Siswa Kelas VII Smp Budi Mulia Pakisaji
Hasil observasi di SMP Budi Mulia Pakisaji menunjukkan bahwa pembelajaran di kelas kurang interaktif, siswa cenderung pasif dan kesulitan memahami materi, serta prestasi belajar siswa rendah. Oleh karena itu, perlu digunakan model pembelajaran dan media untuk membantu siswa memahami materi serta aktif dalam pembelajaran. Model pembelajaran tersebut adalah talking stick dan media yang digunakan adalah tangram. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan langkah-langkah model pembelajaran talking stick dan media tangram yang dapat meningkatkan prestasi belajar materi segiempat dan (2) mendeskripsikan besarnya peningkatan prestasi belajar siswa kelas VIIF SMP Budi Mulia Pakisaji.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIF SMP Budi Mulia Pakisaji sebanyak 28 siswa. Prosedur pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, tes tulis, dan dokumentasi. Tahapan analisis data meliputi pereduksian data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Pembelajaran dengan model talking stick dan media tangram yang dapat meningkatkan prestasi belajar dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut. (1) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok heterogen (2) Guru menjelaskan materi menggunakan media tangram (3) Guru membagikan LKK. (4) Guru meminta setiap kelompok berdiskusi menyelesaikan LKK (5) Guru meminta perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. (6) Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti talking stick (7) Guru menyiapkan tongkat (7) Guru menjelaskan langkah-langkah dan aturan talking stick (8) Guru memutar musik dan memberikan tongkat kepada salah satu siswa (9) Tongkat dijalankan secara estafet (10) Siswa yang memegang tongkat pada saat musik berhenti harus menjawab soal (11) Guru memberikan hadiah kepada siswa yang menjawab soal dengan benar (12) Guru membantu menyimpulkan materi pelajaran.
Hasil pembelajaran dengan model talking stick dan media tangram menunjukkan peningkatan dari setiap siklus. Persentase ketuntasan belajar pada tahap pratindakan sebesar 42,86%, pada siklus 1 menjadi 70,83%, dan pada siklus 2 menjadi 82,61%. Dengan demikian, peningkatan prestasi dari tahap pratindakan ke siklus 1 sebesar 27,97%, sedangkan peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 11,78%. Bagi peneliti berikutnya, sebaiknya menyediakan waktu yang cukup untuk talking stick agar sebagian besar siswa mendapatkan giliran menjawab soal.
2131758/SB/2019 | 510 WAR p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain