Electronic Resource
Keefektifan Teknik Modeling Dalam Meningkatkan Percaya Diri Siswa Kelas Xa SMA NU Pakis
Percaya diri merupakan keyakinan positif yan perlu dimiliki oleh setipa individu dan sangat penting demi mendukung individu dapat bersosilisasi dengan lingkungannya. Teknik modelling partisipan merupakan salah satu teknik dalam bimbingan dan konseling yang berusaha membanntu individu dalam memecahkan masalah percaya diri siswa rendah, untuk memperoleh peningkatan percaya diri tinggi.
Tujuan penelitian adalah mengetahui keefektifan teknik modeling dalam meningkatkan percaya diri siswa kelas XA di SMA NU Pakis. Penelitian ini mengunakan rancangan penelitian jeis Quasi Eksperiment. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pre-test and post-test design yang dilaksanakan dengan cara memberikan pre-test (sebelum perlakuan) dan diakhiri post-test (sesudah perlakuan) berupa skala percaya diri. Treatment (perlakuan) yang diberikan adalah teknik modelling partissipan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan mengunakan sampling jenuh yaitu kelas XA SMA NU Pakis untuk mengetahui skor percaya diri.
Sedangkan berdasarkan hasil post-test menunjukan adanya peningkatan percaya diri, baik secara (batin, lahir, dan spiritual). Walaupun perbedaan antara pre-test dan post-test tidak terlalu besar, namun hasil yang diperoleh secara keseluruhan signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan uji Wilcoxon yang menyatakan bahwa indeks pada Z hitung hasilnya siginifikan. Untuk Zhitung = 2.807a dengan indeks signifikan 0.005. Karena 0.005 < 0.05maka hasilnya signifikan. Percaya diri siswa kelas XA SMA NU Pakis Tahun Pelajaran 2016/2017 dapat ditingkatkan setelah mendeapatkan Treatment modeling partisipan. Dapat disimpulkan bahwa hasil analisis data yang diperoleh dengan mengunakan uji Wilcoxon menunjukan teknik modeling efektif dalam meningkatkan percaya diri siswa kelas XA di SMA NU Pakis. Dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak.
Dari hasil penelitian guru BK disarankan mengunakan teknik modeling partisipan sebagai salah satu alternatif untuk memberikan layanan. Peneliti lain diharapkan agar waktu pemberian treatment (perlakuan) diperpanjang agar hasil teknik modeling lebih maksimal.
21345827/SB/2024 | KKI 371.4 ABD k/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain