Electronic Resource
Kualitas Spermatozoa Ayam Kampung Pada Suhu Ruang Menggunakan Pengencer Dan Lama Simpan Yang Berbeda
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas spermatozoa semen Ayam Kampung pada suhu kamar dengan menggunakan pengencer yang berbeda dan waktu penyimpanan yang berbeda. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen ayam kampung yang berasal dari dua ekor ayam kampung jantan umur 1 – 1,5 tahun yang mempunyai bobot badan ± 2,2 kg yang dikumpulkan sebanyak 2 kali dalam seminggu dan dalam satu kandang dilakukan ejakulasi sebanyak 2 kali. . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian laboratorium dengan menggunakan rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri dari faktor 1 yaitu 3 pengencer (tanpa pengencer, larutan Ringer laktat, air kelapa), faktor 2 lama penyimpanan (0, 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30 jam). Setiap perlakuan diulang sebanyak 10 kali. Variabel yang diamati setelah pengenceran meliputi motilitas individu, viabilitas dan kelainan. Data dianalisis menggunakan analisis varians (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motilitas spermatozoa ayam kampung pada suhu ruang masih layak digunakan, antara lain tanpa pengencer selama 12 jam (42%), pengencer Ringer selama 18 jam (42%), air kelapa selama 12 jam (45%). Viabilitas spermatozoa tanpa pengencer dengan lama penyimpanan 15 jam (81,5%), ringer dengan lama penyimpanan 21 jam (81,6%), air kelapa dengan lama penyimpanan 15 jam (82,8%). Kelainan masih sesuai standar sampai dengan lama penyimpanan 30 jam yaitu tanpa pengencer (2,1%), Ringer (1,8%), air kelapa (1,9%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas spermatozoa dengan pengencer larutan Ringer laktat masih dapat bertahan dengan baik hingga penyimpanan 18 jam, air kelapa dan tanpa pengencer masing-masing hingga 12 jam.
21345811/SB/2024 | KKI 636 YON k/k | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain