Electronic Resource
Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Secara Terarah Melalui Kegiatan Bermain Bowling Sederhana Kelompok A2 Di Tk Muslimat Nu 2 Hasyim Asy’ari Sukoyuwono Kabupaten Malang
Penelitian ini menjelaskan tentang kegiatan bermain bowling sederhana dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik anak secara terarah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kecerdasan kinestetik anak secara terarah melalui kegiatan bermain bowling sedehana pada Kelompok A2 di TK Muslimat NU 2 Hasyim Asy’ari Sukoyuwono Kabupaten Malang.
Permainan bowling sederhana merupakan permainan yang berguna untuk mengasah kemampuan anak melempar secara terarah dengan lebih tepat, yaitu dengan cara menggelindingkan bola secara terarah kemudian menjatuhkan pin-pin yang ada di depan. Dengan bermain bowling sederhana, anak dapat melatih koordinasi mata dan tangan dengan lebih baik, anak belajar melempar dengan tepat dan terarah, serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau kemampuan anak.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga dengan Classroom Action Research (CAR) yang mengacu pada desain penelitian model Kemmis dan Mc Taggart yang dilaksanakan melalui beberapa siklus, dan tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Kelompok A2 di TK Muslimat NU 2 Hasyim Asy’ari Sukoyuwono, Ngajum di Jl. Rambutan Rt. 01 Rw. 06 Dusun Sukoyuwono, Palaan, Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pada penelitian ini digunakan dua metode, yaitu metode observasi dan metode catatan lapang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif dengan teknik persentase.
Berdasarkan hasil observasi pada siklus 1 pertemuan 1 50% dari seluruh siswa masih mendapat kategori perkembangan kecerdasan kinestetik yang rendah dan sisanya mendapatkan kategori cukup. Pada siklus 1 pertemuan 2 terdapat 45% siswa sudah mendapat kategori Tinggi dalam perkembangan kecerdasan kinestetiknya, 50% siswa masih dengan kategori Cukup, dan masih ada 5% siswa yang masih mendapat kategori Rendah. Pada siklus 2 pertemuan 1 sudah 10% siswa mendapat kategori Sangat Tinggi dalam perkembangan kecerdasan kinestetiknya, 85% siswa dengan kategori Tinggi, dan masih ada 5% siswa yang masih mendapat kategori Cukup. Pada siklus 2 pertemuan 2 80% siswa sudah mendapat kategori Sangat Tinggi dalam perkembangan kecerdasan kinestetiknya, dan 20% siswa mendapat kategori Tinggi.
Hasil analisis data disimpulkan bahwa melalui permainan bowling sederhana dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik anak secara terarah di Kelompok A2 di TK Muslimat NU 2 Hasyim Asy’ari Sukoyuwono Kabupaten Malang. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan persentase siswa dengan kategori Sangat Tinggi yaitu yang awalnya 0% meningkat menjadi 80%.
21345740/SB/2024 | KKI 372 NAS ms/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain