Electronic Resource
Pengembangan Permainan Foot Prints Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Kelompok A Di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Deswa Bakalan Kacamatan Bululawang Kabupaten Malang
Pendidikan anak usia dini merupakan suatu usaha yang diperuntukkan untuk anak lahir – 6 tahun yang dilaksanakan dengan memberi rangsangan pendidikikan untuk membantu tumbuh kembang jasmani dan rohani, agar anak mempunyai kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pada masa itu anak mengalami perkembangan yang sangat cepat dan tidak terulangi lagi, oleh karena itu lingkungan dibutuhkan untuk membantu seluruh aspek perkembangan anak ( Permendikbud Nomor 2014). Pembelajaran PAUD mengembangkan 6 aspek perkembangan tersebut yaitu nilai agama dan moral, kognitif, fisik motorik, bahasa, sosial emosional dan seni. Semua aspek tersebut bernilainya dan penting bagi setiap anak. Keenam aspek ini dapat dioptimalkan menggunakan dengan macam – macam kegiatan belajar.
Berdarsarkan latar belakang dikemukakan diatas maka dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : Apakah pengembangan permainan foot prints layak digunakan untuk meningkatkan aspek kognitif anak usia dini kelompok A (4-5) Tahun di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Desa Bakalan Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengembangan permainan foot prints layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Desa Bakalan Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model pengembangan Borg & Gall (2017).Prosedur pengembangan terdiri dari 9 langkah yaitu: (1) Potensi dan Masalah; (2) pengumpulan data; (3)desain produk; (4) validasi desain; (5) revisi desain; (6) uji coba produk; (7) revisi produk; (8) uji coba pemakaian; (9)revisi produk. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, Angket, serta Dokumentasi sebagai bukti pelaksanaan serta aktifitas anak.teknik analisis data menggunakan skala Guttman (deskriptif) dengan persentase tabel kriteria tingkat kelayakan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuji dengan beberapa tahap yaitu tahap validasi materi, tahap validasi media, uji coba lapangan utama, serta uji coba lapangan operasional memperoleh hasil yaitu, hasil presentase dari validasi ahli materi 82,3%, validasi ahli media,77,9 %, sedangkan uji lapangan utamal 82,14 % uji lapangan operasional 97,22% semua itu tergolong dalam kategori “sangat layak”. Hasil tersebut menunjukkan bahwa permainan foot prints sangat layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan permainan foot prints sudah layak dan sangat baik digunakan untuk pengembangan kemampuan kognitif anak usia dini kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Desa Bakalan Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Penelitian ini dapat menjadi masukkan dan bahan pertimbangan guru dalam meningkatkan aspek kognitif serta bahan untuk meneliti lebih lanjut mengenai permainan foot prints dan perkembangan aspek lainnya.
21344942/SB/2022 | KKI 372 MAR p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain