Electronic Resource
Hubungan antara Penyesuaian Diri dengan Prestasi Akademik Siswa Asal NTT di SMAK Bhakti Luhur Malang.
Penyesuaian diri adalah interaksi individu yang terus-menerus dengan dirinya sendiri, dengan orang lain dan dengan lingkungan sekitar tempat individu hidup. Penyesuaian diri merupakan suatu proses yang mencakup respon mental dan tingkah laku individu, yaitu individu berusaha keras agar mampu mengatasi konflik dan frustrasi karena terhambatnya kebutuhan dalam dirinya, sehingga tercapai keselarasan dan keharmonisan antara diri sendiri dengan lingkungannya.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahi tingkat penyesuaian diri siswa asal NTT di SMAK Bhakti Luhur Malang. (2) mengetahui prestasi akademik siswa asal NTT di SMAK Bhakti Luhur Malang. (3) mengetahui hubungan penyesuaian diri dan prestasi akademik siswa asal NTT di SMAK Bhaktin Luhur Malang.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif dan korasional. Subyek yang dijadikan sampel penelitian adalah seluruh siswa SMAK Bhakti Luhur Malang sebanyak 70 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala penyesuaian diri dengan dan pedoman observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan korelasional.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat penyesuaian diri siswa asal NTT di SMAK Bhakti Luhur Malang termasuk dalam kategori tinggi sebanyak 68 orang (97,14%), dan 2 orang dalam kategori sedang (2,85%), dan tidak ada siswa yang memiliki penyesuaian diri yang buruk. Hasil temuan yang utama adalah adanya hubungan yang signifikan, Tingkat korelasi dapat diujikan denga taraf signifikan 1% dengan hasil probabilitasnya / sig (2-tailed), 0,000 apabila tidak ada hubungan maka probalitasnya / sig (2-tailed) berada lebih dari angka( 0,05), dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penyesuaian diri dengan prestasi akademik siswa SMAK Bhakti Luhur Malang. Dengan demikian berarti hipotesis penelitian (H1) diterima dan (H0) di tolak.
Saran penelitian: (1) Sekolah hendaknya menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan informasi dalam menetapkan kebijaksanaan program sekolah sebelum menerima siswa baru khususnya siswa asal NTT. (2) Bagi guru Bimbingan dan Konseling hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi yang aktual dalam penyusunan program Bimbingan dan Konseling agar siswa asal NTT dapat menyesuaikan diri dengan baik, sebelum dan selama mengenyam pendidikan di SMAK Bhakti Luhur Malang
21345721/SB/2024 | KKI 371.4 PAU h/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain