Electronic Resource
Upaya Pembelajaran Pkn Dengan Model Pakem Pada Siswa Kelas Iv Sdn Tlogowaru 01 Tahun Ajaran 2011-2012 Kota Malang
Pembelajaran adalah suatu proses yang digunakan dalam rangka membantu komunikasi antara guru dan murid sehingga dapat mempermudah dan merangsang siswa untuk belajar. Metode pembelajaran sepatutnya disesuaikan dengan bentuk belajar atau hasil belajar yang diharapkan diperoleh siswa, sehingga perlu adanya metode pembelajaran yang dapat memberikan pemahaman tentang sesuatu konsep atau prinsip atau dapat juga melatih kemampuan memecahkan masalah yang bersumber dari realita kehidupan. Metode PAKEM merupakan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dipusatkan pada siswa dengan melalui pemberian masalah di awa pembelajaran yang nantinya mampu membawa siswa untuk berpikir kritis, kreatif dan mempunyai keterampilan memecahkan masalah, serta memperoleh pengetahuan dan konsep dasar dari materi yang diajarkan tersebut, kemudian dilanjutkan dengan adanya pengorganisasian siswa untuk belajar, melakukan penyelidikan dan diakhiri dengan penyajian hasil karya serta pengevaluasian proses pemecahan masalah. Penelitian ini mendeskripsikan rancangan dan pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PKn dengan menggunakan PAKEM untuk melihat aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas Siswa Kelas IV Di SDN Tlogowaru 01 Malang. Proses pelaksanaan pembelajaran di awali dengan orientasi siswa kepada masalah, selanjutnya guru mengorganisasi siswa untuk belajar dan membimbingnya dalam penyelidikan individual maupun kelompok kemudian diakhiri dengan penyajian hasil karya dan evaluasi. Hasil penelitian dari pertemuan pertama hasil essay yang ditulis ini menunjukkan hasil rata-rata nilai adalah 75 dengan nilai terendah 65 dan nilai tertinggi adalah 85, pertemuan kedua rata-rata mendapat nilai 70 dengan nilai terendah 65 dan tertinggi 85 sedangkan pada pertemuan ketiga rata-rata nilai yang didapat hampir sama yaitu nilai rata-rata 75 nilai terendah 70 dan nilai tertinggi 75 dengan pokok bahasan memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurut ketuntasan pembelajaran yang ditetapkan, pelaksanaan pembelajaran dikatakan mendukung atau berhasil apabila sekurang-kurangnya 85% siswa mendapat nilai minimal 65 sehingga dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan PAKEM dalam penelitian ini berhasil. Hal ini dapat diperkuat dengan hasil wawancara terhadap siswa yang menunjukkan bahwa secara umum siswa senang dan memberikan respons yang positif terhadap pembelajaran dengan metode PAKEM.
21345711/SB/2024 | KKI 371.114 ALU u/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain