Electronic Resource
Pengembangan Media Interaktif Berbasis Kaarakter Maateri Peredaran Darah Manusia Untuk Kelas V SD
Perkembangan teknologi dibidang pendidikan semakin berkembang, banyak media pembelajaran yang dapat meningkatkan semangat belajar siswa. Ditengah pandemi seperti ini pembelajaran harus terhenti dan dilaksanakan secara online. Hal ini menimbulkan permasalahan diantaranya berkurangnya rasa tanggung jawab dan nilai kejujuran. Melalui permasalahan tersebut dapat diatasi dengan pemanfaatan teknologi yaitu memanfaatkan media pembelajaran yang menyenangkan, dengan menggunakan media interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan, kevalidan, kepraktisan dan keefektifan Media Interaktif Berbasis Karakter Materi Peredaran Darah Manusia. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Model ini terdiri dari 5 tahap yaitu: (1) Analisis yaitu menganalisis kebutuhan yang diperlukan melalui observasi, (2) Desain yaitu membuat rancangan media pembelajaran berupa media interaktif serta perangkat validasi media dan respon guru maupun siswa, (3) Pengembangan, tahap ini melakukan pengembangan dari rancangan media yang sudah dibuat dan diperbaiki berdasarkan saran dari ahli media maupun respon guru dan siswa melalui angket yang diperoleh dari responden, (4) Implementasi,pada tahap ini media yang sudah dikembangkan dan sudah di revisi di uji cobakan kepada siswa kelas 5 guna mengetahui bagaimana keefektifan media, (5) Evaluasi pada tahap akhir yaitu mengevaluasi ke lima tahapan untuk mengetahui hasil dari pencapaian selama penerapan media yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kevalidan berdasarkan angket validator ahli materi sebesar 70% dikategorikan layak, hasil yang diperoleh dari ahli media sebesar 91% dan hasil dari ahli bahasa sebesar 84% dengan kategori
sangat layak. Hasil kepraktisan guru sebesar 93% dan rata-rata hasil kepraktisan yang diperoleh dari siswa sebesar 94% media interaktif berbasis karakter dinyatakan efektif. Rata-rata perolehan nilai yang didapatkan siswa sebesar 79% hal ini sudah menunjukkan bahwa rata-rata nilai yang didapatkan siswa diatas kriteria ketuntasan minimum.
| 21345668/SB/2023 | KKI 372 DEV p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain