Electronic Resource
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournaments (TGT) dengan game war in class untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA NEGERI 1 TALIWANG
Kegiatan pembelajaran matematika yang kurang bervariasi membuat siswa merasa bosan, tidak menarik sehingga siswa pasif dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Misalnya pada SMA Negeri 1 Taliwang, khususnya kelas XI IPA 2, pembelajaran masih menggunakan metode konvensial dimana pembelajaran masih berpusat pada guru. Berdasarkan kondisi seperti ini, maka diperlukan metode pembelajaran matematika yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA 2. Dari hal tersebut peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT). Dengan metode pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan hasilbelajar siswa. Adpun tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini adalah untuk menghasilkan diskripsi pembelajaran melalui Teams Games Tournaments (TGT) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas. Tindakan dilaksanakan pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Taliwanfg. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara (1) lembar observasi guru dan siswa, (2) catatan lapangan, dan (3) tes, dan(4) dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 yang berjumlah 36 siswa. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa observasi, catatan lapangan, wawancara serta analisis data yang digunakan yaitu: mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) tes, 2) observasi, 3) catatan lapangan dan 4) wawancara. Dari tes belajar siswa dapat dilihat pada hasil nilai tes akhir siklus I menunjukkan bahwa siswa yang tuntas belajar sebanyak 8 siswa dari 36 siswa, sehingga presentase siswa yang tuntas sebesar 22,22% dan presentase siswa yang tidak tuntas belajar sebear 77,78% dengan nilai rata-rata kelas 66,67. Dan hasil analisis nilai tes akhir siklus II menunjukkan bahwa siswa yang tuntas belajar sebanyak 27 siswa dari 36 siswa, sehingga presentase siswa yang tuntas sebesar 75% dan presentase siswa yang tidak tuntas belajar sebesar 25% dengan nilai rata-rata kelas 83,07. Berdasarkan pembelajaran yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pembeajaran Teams Games Tournaments (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Pada pelaksanaan siklus I presentase rata-rata hasil belajar siswa mencapai 66,67%, sedangkan pada pelaksanaan siklus II presentase rata-rata pemahaman konsep siswa mencapai 83,07%. Dengan demikian berdasarkan kriteria penilaian hasil belajar, maka dapat dinyatakan bahwa siswa telah memahami materi yang telah dipelajari. Berdasarkan penelitian ini, maka disarankan kepada guru matematika untuk mengajarkan matematika khususnya materi program linier dua variabel dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain