Electronic Resource
Analisis Karakteristik Aset Penghidupan Nelayan Desa Kramian Kecamatan Masalembu Berdasarkan Pendekatan Sustainanble Livelihood
Masyarakat Desa Kramian termasuk masyarakat ekonomi rendah dikarenakan mata pencaharian pokok hanya berasal dari hasil laut, permasalahan terkait yang terjadi di Desa Kramian ini adalah masalah perekonomian yang sebagian besar masyarakat keluarga nelayan banyak yang mengalami keterpurukan akibat kurangnya pendapatan hasil laut yang disebabkan oleh persaingan antar nelayan dan cuaca yang sering berubah-ubah setiap pergantian musim. Penelitian ini bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui dan kita mampu menerapkan bagaimana karakteristik aset penghidupan nelayan Desa Kramian berdasarkan pendekatan sustainable livelihood menggunakan lima aset meliputi manusia, alam, sosial, finansial dan fisik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini peneliti mengambil 94 sampel dari 1575 populasi nelayan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mengumpulkan data melalui observasi, Angket dan dokumentasi, sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan analisis tabel tunggal. Peneliti mengambil fokus penelitian di Desa Kramian Kecamatan Masalembu Kabupaten Sumenep Jawa Timur.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa nilai aset penghidupan tergolong pada keberlanjutan rendah dan keberlanjutan sedang. Aset manusia dengan skor total 594, rata-rata 1,5 dan tingkat keberlanjutan rendah, aset alam dengan skor total 243, ratarata 1,2 dan tingkat keberlanjutan rendah, aset sosial dengan skor total 532, rata-rata 1,8 dan tingkat keberlanjutan rendah, aset finansial dengan skor total 377, rata-rata 1,3 dan tingkat keberlanjutan rendah, aset fisik dengan skor total 1.183, rata-rata 2.0 dan tingkat keberlanjutan sedang.
Kesimpulan penelitian ini adalah kondisi lima aset penghidupan tidak semuanya tercapai diantaranya aset manusia, alam, sosial, finansial. Hanya ada satu aset penghidupan yang mampu mencapai tahap berkelanjutan dan mampu menunjukan kategori berkelanjutan sedang serta paling tinggi diatara keempat aset sebelumnya yaitu aset fisik. Diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat nelayan dapat menggunakan informasi atau pengetahuan tentang karakteristik aset penghidupan sebagai landasan untuk menangani aset-aset yang masih belum bisa di pergunakan secara berkelanjutan.
21345422e/SB/2023 | KKI 910 SAD a/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain