Electronic Resource
Efektivitas Bibliokonseling Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Siswa Kelas VII di SMP Negeri 2 Wagir
Remaja merupakan periode transisi atau masa peralihan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa yang ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan biologis dan psikologis. Seringnya remaja mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi, mengakibatkan mereka tidak bisa bersosialisasi dengan baik, disinilah pentingnya program Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama. Untuk itu hendaknya ada upaya membantu memecahkan masalah yang dihadapi siswa, baik yang telah disadari maupun yang belum disadari. Salah satu alternatif pendekatan yang saat ini mulai dikaji adalah bibliokonseling. Pendekatan ini menggunakan informasi atau pengetahuan yang terdapat dalam buku pustaka sebagai upaya dalam membantu konseli dalam memenuhi kebutuhan dan mengoptimalkan potensinya.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas bibliokonseling dalam meningkatkan kecerdasan emosi siswa kelas VII SMP Negri 2 Wagir. Hipotesis penelitian yaitu teknik bibliokonseling efektif untuk meningkatkan kecerdasan emosi siswakelas VII SMP Negri 2 Wagir.
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian eksperimen semu jenis one group pretest posttest design. Pengambilan
subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah lima orang siswa SMP yang memiliki kriteria kecerdasan emosi rendah.
Pemberian treatment dengan menggunakan bibliokonseling berupa cerita pendek dilakukan dalam tujuh kali pertemuan yang diawali dengan pembinaan hubungan baik/raport. Sedangkan untuk lima kali pertemuan digunakan untuk pemberian treatment yang dilanjutkan dengan kegiatan diskusi dan refleksi serta pemberian tugas sebagai bahan evaluasi. Instrument pengumpulan data penelitian ini mengunakan skala kecerdasan emosi siswa SMP yang diberikan pada awal dan akhir perlakuan. Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan menggunakan statistic nonparametrik uji Wilcoxon.
Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa z hitung adalah -2,032 dan Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0.042. Jika probabilitas > 0,05 maka H1 ditolak, H0 diterima dan jika probabilitas < 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak. Jadi, hasil Wilcoxon menunjukkan bahwa Sig. (2-tailed) adalah 0.043 < 0,05 artinya teknik
bibliokonseling efektif untuk meningkatkan kecerdasan emosi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Wagir.
Penerapan teknik bibliokonseling ini dapat menjadi alternatif bagi konselor untuk dalam melaksanakan kegiatan bimbingan untuk meningkatkan kecerdasan
emosi. Penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi peneliti lain dan juga konselor dalam melakukan teknik bibliokonseling yang bertujuan untuk meningkatkan
kecerdasan emosi siswa.
21345609/PB/2023 | KKI 371.4 SAT e/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain