Electronic Resource
Pengembangan inventori empati siswa Sekolah Menengah Atas (SMAN) Di Kota Malang
Inventori empati adalah suatu pernyataan yang berkaitan dengan kemampuan siswa, untuk mengetahui serta memahami bagimana perasaan orang lain, dimana siswa harus memilih serta mengisi pernyataan yang sesuai dengan kondisi dirinya. Menurut Davis indikator empati dibagi menjadi empat yaitu 1) Perspective Taking (sudut pandang orang lain), 2) Fantacy (pengubahan diri secara imajinatif), 3) Empatich Concren (perasaan simpati), 4) Personal Distress (kecemasan pribadi).
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan inventori empati siswa SMA Negeri di Kota Malang yang memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas yang baik sehingga dapat digunakan oleh konselor sekolah untuk mengetahui tingkat empati siswa SMA Negeri di Kota Malang. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan prosedur pengembangan Brong and Gall. Populasi penelitian ini adalah Siswa SMA Negeri di Kota Malang yang berusia 15-18 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling yang terpilih 3 sekolah yaitu SMAN 3, SMAN 4, dan SMAN 5 Malang dengan jumlah keseluruhan 300 siswa. Teknik analisis yang digunakan untuk mengitung validitas item digunakan Teknik Product Moment Pearson dan untuk menghitung koefesien reliabilitas menggunakan teknik analisis Cronbach Alpha.
Hasil penelitian pengembangan inventori empati untuk siswa SMA Negeri di Kota Malang sebelum di uji memiliki 90 item pernyataan dan setelah di uji menghasilkan 28 item pernyataan yang dinyatakan valid dan memiliki koefesien reliabilitas 0,872 yang berarti inventori yang dikembangkan memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi. Sedangkan untuk uji normalitas meghasilkan signifikan 0,20 lebih besar dari 0,05 artinya inventori empati berdistribusi normal. Untuk analisis faktor, inventori empati ini memiliki 4 faktor yang berkolerasi pada setiap item-item tertentu. Hal ini sesuai dengan konstruk empati menurut Davis yang mendasari pengembangan inventori empati.
Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan inventori empati untuk tingkat SD, SMP, dan SMA Mengingat tingkat perkembangan, kematangan usia, dan proses belajar mengajar siswa SD, SMP, SMA berbeda dengan siswa SMK. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunkan teori lain yang membahas tentang empati agar siswa dapat memamahi secara mendalam mengenai empati yang dimilikinya.
21345604/SB/2023 | KKI 371.4 WAT p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain