Electronic Resource
Pengaruh Covid-19 Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun.
Pandemi COVID-19 memberikan dampak terhadap kondisi sosial ekonomi pada sebagian besar negara di dunia. Indonesia adalah salah satu negara yang terdampak terutama pada sisi ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Covid-19 terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang serta bagaimana solusi untuk mengatasi dampak tersebut agar dapat bertahan dalam situasi pandemi COVID-19.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan mengunakan tenik analisis Analisis Regresi Linier sedangkan untuk mengetahui pengaruh Covid-19 terhadap kondisi sosial ekonomi dengan bantuan aplikasi SPSS versi 20 Pengumpulan data dilakukan dengan obsevasi penyebaran angket,kuesioner, serta dokumentasi. Populasi dalam penelitian adalah masyarakat Kelurahan Bandungrejosari yang bertempat tinggal di Rw 10 RT 01 dengan jumlah 200 jiwa, sampel yang digunakan daam penelitian sebanyak 30 orang dari populasi dengan menggunaka taknik sampling 20% dari 200 jiwa.
Berdasarkan hasil t hitung pada df 29 dan taraf signifikasi 0,05 didapatkan nilai t hitung sebesar 12,912 > t tabel 1.6991.Hasil t hitung ini menunjukkan nilai
t hitung yang lebih besar daripada t tabel. Sehingga hipotesis yang berbunyi: “Covid-19 berpengaruh signifikan terhadap kondisi sosial ekonomi di Kelurahan
Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang,” diterima. Kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil penelitian ini antara lain bahwa Covid-19 berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi sosial ekonomi pada masyarakat di Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Usaha yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Malang khususnya di Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang. Masyarakat adalah dengan membangun kampung tangguh, menyediakan tempat cuci piring, membuat poster, menutup portal di gang-gang sempit dan semaksimal mungkin melaksanakan protokol kesehatan. Upaya pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat bahwa dengan memberikan bantuan langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang mengalami penurunaan pendapatan dan mengalami pemutusan hubungan
kerja, perlu didukung oleh kebijakan untuk menjamin kelancaran pasokan dan distribusi barang khususnya pangan.
21345492/SB/2023 | KKI 910 YUS p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain