Electronic Resource
Peran Orang Tua Dalam Menuntaskan Kesulitan Belajar Dari Rumah (BDR) Studi Kasus Di TK Muslimat NU 3 Ardirejo Kepanjen
Berkembangnya teknologi membawa pengaruh positif dalam pendidikan
termasuk tujuan pembelajaran jarak jauh berbagai media juga bisa digunakan
mendukung pelaksanaan pembelajaran online. Meskipun demikian perlu
diperhatikan juga berbagai dampak yang dapat terjadi di sekolah, salah satunya
munculnya kondisi anak, dimana ketidakmampuan anak untuk menyelesaikan
berbagai kegiatan belajar dari rumah ini atau disebut sebagai kesulitan belajar.
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peran orang tua dalam
menuntaskan kesulitan belajar dari rumah (BDR) TK Muslimat NU 3 Ardirejo.
Peran yang dimaksud adalah sebagai pendidik, guru, motivator,
pendukung (suporter), fasilitator, dan model pembelajaran di rumah. Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian
adalah walimurid, guru, dan kepala sekolah TK Muslimat NU 3 Ardirejo. Data
yang digunakan yaitu hasil wawancara dan pengamatan, serta dianalisis dengan
reduction, data display, dan verification.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua berupaya
menuntaskan kesulitan anak pada setiap satuan pembelajaran yang dilaksanakan
di rumah, seperti kompetensi-kompetensi pengenalan huruf, menulis, dan
bilangan. Orang tua perlu ketelatenan menjadi pendamping, selain sanksi, orang
tua juga memberikan reward untuk memotivasi anak agar bersedia untuk belajar
di rumah. orang tua bertanya kepada guru agar mengetahui metode atau cara yang
tepat bagi anak. Orang tua juga memperhatikan perkembangan anak dari perintah
guru untuk mengerjakan tugastugas, serta memperhatikan perubahan setelah
diberikan motivasi agar tetap semangat belajar terutama dengan imbalan atau
hadiah, yang sebelumnya terlihat tidak mau belajar menjadi siap belajar di rumah,
akan tetapi tidak semua berjalan lancar karena tidak setiap semangat yang
diberikan orang tua dapat mengubah mood anak. Selain waktu belajar, perbaikan
dalam menuntaskan belajar juga memerlukan waktu yang lebih banyak daripada
waktu belajar biasanya, karena orang tua harus menunda pekerjaan rumah yang
lainnya, hingga beberapa hari agar tercapainya ketuntasan belajar.
Orang tua memerlukan persiapan untuk mendampingi anak seperti
melakukan pekerjaan rumah lebih cepat atau ditunda, meluangkan waktu untuk
memahami instruksi guru melalui grup WA, serta mempersiapkan peralatan
belajar dari waktu ke waktu.
21345475/SB/2023 | KKI 372 NUR p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain