Electronic Resource
Upaya Interaksi Guru dengan Wali Murid dalam Pelaksanaan Pembelajaran Pada Masa New Normal di TK Muslimat NU 3 Ardirejo Kepanjen
Dalam masa Pandemi Interaksi walimurid dan guru yaitu pihak sekolah
menjalin interaksi dengan melalui smartphone dan secara langsung tatap muka.
Tidak semua smartphone yang dimiliki orang tua terdapat kuota yang memadai,
akibatnya informasi-informasi penting harus tertunda untuk dibaca oleh orang tua,
terutama kegiatan harian. Aktifitas yang padat juga menjadi kendala orang tua
untuk membuka smartphone, serta kondisi jaringan sinyal yang tidak stabil
membuat proses informasi menjadi terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji secara mendalam upaya interaksi guru dan orang tua di TK Muslimat NU
3 Kepanjen selama masa new normal.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi.
Subjek penelitian adalah TK B Muslimat NU 3 Ardirejo Kepanjen, walimurid,
guru, dan kepala sekolah TK Muslimat NU 3 Ardirejo Kepanjen. Data yang
digunakan yaitu: (1) hasil wawancara dengan subjek, (2) observasi, dan (3) hasil
catatan lapangan tentang hal-hal yang belum terdapat pada lembar observasi.
Upaya interaksi guru kepada wali murid dalam keberlangsungan proses
pembelajaran dapat dilakukan baik secara tertulis maupun lisan. Guru berinteraksi
secara tertulis dengan walimurid melalui aplikasi whatsaap baik dalam hal
memberikan informasi, pemberian petunjukan belajar, maupun untuk kegiatan
evaluasi. Pemberian informasi biasanya dalam hal undangan rapat secara terbatas
dengan memperhatikan protokol kesehatan. Interaksi secara langsung pelaksanaan
program pembelajaran juga demikian. Menggunakan aplikasi untuk memberikan
arahan kepada walimurid serta secara langsung dengan anak melalui Vidio call,
tentunya semua kegiatan tersebut dengan guru meminta walimurid untuk
mendampingi belajar anak. Kunjungan juga bagian dari interaksi langsung tatap
muka sebagai bentuk pengawasan dan perhatian terhadap keberlangsungan proses
pembelajaran.
Berdasarkan kesimpulan di atas saran yang peneliti sampaikan yaitu
hendaknya (1) guru menganalisis masalah dan kebutuhan dalam upaya interaksi
yang lebih inten dengan wali murid. (2) Guru mendesain alternatif-alternatif
interaksi dengan wali murid agar semua stekholder dapat mengikuti perkembangan
pendidikan di masa new normal. (3) Sebaiknya walimurid mengikuti berbagai pola
interaksi dengan guru agar tujuan pendidikan di lembaga dapat tercapai. (4)
Walimurid memberikan saran-saran kepada sekolah untuk memperbaiki pola
interaksi agar program pembelajaran berjalan sesuai dengan harapan. (5) Peneliti
dapat mengembangkan hasil penelitiaan yang diperoleh untuk memperluas kajian
konsep atau teori pembelajaran di masa new normal.
21345473/SB/2023 | KKI 372 KUM u/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain