Electronic Resource
Perendaman Benih Pada Berbagai Suhu Larutan Urin Sapi Terhadap Daya Kecambah Kaliandra (Calliandra Calothysus)
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2017 sampai 30 Mei 2017 di laboratorium Peternakan Universitas Kanjuruhan Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil uji daya kecambah benih kaliandra (Calliandra calothyrsus) dengan berbagai suhu perendaman benih dalam larutan urin sapi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih Kaliandra(Calliandra calothyrsus) sebanyak 100 gr benih, urin sapi segar sebanyak 200 ml yang diambil langsung dari Rumah Potong Hewan Gadang Kabupaten Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun perlakuan yang digunakan adalah P0 Kontrol (Tanpa perendaman), P1 (perendaman dengan air), P2 (perendaman pada larutan urin sapi suhu 280C), P3 (perendaman pada larutan urin sapi suhu 350C), P4 (perendaman pada larutan urin sapi suhu 400C). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah persentase perkecambahan, tinggi bibit, persentase benih mati, dan persentase kecambah normal. Data yang diperoleh selama pengamatan dianalisis menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Anova tunggal dengan bantuan aplikasi SPSS For Windows. 16,0 apabila pada hasil analisa menunjukan adanya perbedaan pada perlakuan maka dilanjutkan dengan uji BNT taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perendaman benih dalam larutan urin sapi dengan berbagai suhu memberikan pengaruh sangat nyata (P>0,05) terhadap hasil persentase kecambah normal.
Persentase perkecambahan benih tertinggi pada perlakuan P2 (92,33%). Tinggi benih tertinggi pada P2 (6,33 cm). Persentase benih mati terendah pada P2 (7,66%) Persentase perkecambahan normal tertinggi pada perlakuan P2 (83,66%).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan perendaman benih kaliandra pada larutan urin dengan suhu 280C (P2) memberikan nilai tertinggi terhadap uji daya perkecambahan. Berdasarkan kesimpulan disarankan untuk penelitian selanjutnya perendaman benih dan penggunaan konsentrasi larutan urin sapi dengan prosentase yang berbeda.
21345380/PB/2023 | KKI 636 KOG t/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain