Electronic Resource
Pengembangan Inventori Regulasi Emosi Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama Di kota Malang
Regulasi emosi adalah suatu usaha yang dilakukan individu untuk mengatur, mengelola, mengendalikan serta menyesuaikan emosi yang timbul dalam dirinya dengan tepat untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Inventori regulasi emosi merupakan alat ukur untuk mengukur kemampuan regulasi emosi individu. Metode pengembangan ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang terdiri dari 1) penelitian dan pengumpulan data (research and information
collecting), 2) perencanaan (planning), 3) pengembangan draf produk (develop preliminary from of product), 4) uji coba lapangan awal (preliminary filed testing), 5) merevisi hasil uji coba lapangan awal (main product revision). Subjek penelitian ini adalah ahli Bimbingan dan Konseling, ahli Psikologi serta ahli Bahasa. Instrument pengumpulan data yang digunakan yaitu, skala regulasi emosi, dan skala penilaian instrument regulasi emosi untuk menilai kualitas skala oleh ahli Bimbingan Konseling dan Psikologi serta ahli bahasa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui kesesuaian variabel dengan indikator, indikator dengan deskriptor, dan deskriptor dengan pernyataan inventori regulasi emosi. Hasil uji ahli pengembangan ini menghasilkan sebuah produk inventori regulasi emosi untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Malang yang
terdiri 94 item pernyataan yaitu 47 pernyataan favorabel dan 47 pernyataan unfavorabel. Berdasarkan uji coba produk awal yang dilakukan oleh ketiga uji ahli yaitu ahli Bimbingan Konseling, ahli Psikologi, dan ahli Bahasa Indonesia, inventori regulasi emosi ini dinyatakan memenuhi kriteria keberterimaan yang artinya sudah sangat sesuai antara variabel dengan indikator, indikator dengan deskriptor dan deskriptor dengan pernyataan inventori baik dalam Bimbingan Konseling dan Psikologi maupun Bahasa Indonesia. Produk inventori regulasi emosi telah memiliki kevalidan dan layak untuk dikembangkan. Saran penelitian selanjutnya yaitu instrumen dan produk pengembangan ini hanya dilakukan sampai tahap uji ahli, sehingga apabila ingin mengembangan produk pengembangan inventori regulasi emosi ini lebih lanjut maka perlu dilakukan proses uji coba terlebih dahulu dengan responden yang berada didaerah sesuai dengan kebutuhan yang dimaksud untuk mengetahui validitas, realibilitas serta penentuan norma.
21345332/SB/2023 | KKI 371.4 SHI p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain