Electronic Resource
Mantra Dalam Upacara Pernikahan Adat Di Kecamatan Wanokaka Kabupaten Sumba Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk, fungsi dan makna mantra dalam upacara pernikahan adat di Kecamatan Wanokaka
Kabupaten Sumba Barat. Jenis penelitian lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskritiptif kualitatif. Penggunaan metode ini
dimaksudkan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat dengan menggunakan katakata atau kalimat semuanya diuraikan sesuai dengan kenyataan
yang ditemukan pada saat penelitian. Data dalam penelitian ini adalah data lisan, karena kata-kata atau kalimat bahasa lisan yang pemerolehanya melalui mantra dalam dalam upara pernikahan adat. Data tersebut diperoleh dari informan dari beberapa orang yang diakui menguasai mantra. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, wawncara, rekam dan catat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk mantra di Kecamatan Wanokaka disebut li lawi. Li lawi berupa bahasa-bahasa adat dalam bentuk syair yang sampaikan oleh juru bicara atau ketua adat ketika upacara pernikahan adat berlangsung, li lawi (mantra) disampaikan oleh juru bicara pihak mempelai pria juru bicara mempelai wanita secara berbalas-balasan. Sedangkan fungsi yang terkandung didalam mantra yaitu untuk mempermudah upacara pernikahan adat, penyampaian isi hati, fungsi nasehat dan pertanggung jawaban.
21345325/PB/2023 | KKI 420 PAL m/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain