Electronic Resource
Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas Internal Telur Ayam Ras Strain Pada Fase kedua Di Ps. Mandalan Jaya Desa Mandalan Wangi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2021 di PS. Mandalan Jaya, Desa Mandalan Wangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang Dan Laboratorium Terpadu Fakultas Peternakan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap kualitas internal telur ayam ras strain Hy-Line pada Fase kedua. Materi penelitian yaitu Telur ayam ras strain Hy-Line pada fase produksi kedua (umur 50 minggu) sebanyak 20 butir. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapang dan laboratorium dengan Rancangan penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan penelitian meliputi: P0 : Lama penyimpanan telur 0 hari, P1 : Lama penyimpanan telur 5 hari, P2 : Lama penyimpanan telur 10 hari, P3 : Lama penyimpanan telur 15 hari Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali.Variabel penelitian 1. Berat telur dengan kerabang. 2. Berat kerabang. 3. Indeks kuning telur. 4. Indeks putih telur. 5. Warna kuning telur. 6. pH. Data penelitian dianalisis menggunakan RAL jika terdapat perbedaan antar perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Berdasarkan hasil penelitian sidik ragam menunjukan bahwa berat telur terbaik yaitu pada P0. 0 hari dengan rataan 64,956 ± 2,74 g, dan P1. 5 hari dengan rataan 61,564 ± 1,04 g. Berat kerabang terbaik / terberat berada pada perlakuan P0. 0 hari dengan rataan 7,69 g. Indeks kuning telur tertinggi pada lama penyimpanan P0. 0 hari dengan rataan sebesar 0,40±0,04. Indeks putih telur terbaik berada pada P0.0 hari dengan rataan 0.08 ± 0,02 dan P1. 5 hari dengan rataan 0,07 ± 0,01. Warna tertinggi terdapat pada lama penyimpanan P0.0 hari dengan rataan sebesar 9±0,70. pH telur ayam pada lama penyimpanan P3.15 hari dengan rataan 6,898±0,16.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lama penyimpanan 0 sampai 5 hari memberikan kualitas telur ayam di Ps.Mandalan Jaya Desa Mandalan Wangi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang yang lebih baik serta layak untuk dikonsumsi masyarakat sedangkan pada hari ke 10 hingga hari ke 15 kualitas telur ayam mulai menurun.Berdasarkan hasil penelitian disarankan pada peternak ayam petelur maupun masyarakat umum untuk selalu memperhatikan kualitas telur dengan menyimpan telur tidak pada rentang waktu yang lama dan juga pada tempat dengan suhu tertentu.
21345299/SB/2023 | KKI 636 TUN p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain