Electronic Resource
Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 5e Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Pesawat Sederhana Dengan Rancangan Penelitian Pretest dan Post-Test Desaign di Kelas VIII SMP Kristen Petra Malang Tahun Ajaran 2016/2017
Pada kenyataannya fisika merupakan salah satu pembelajaran yang kurang disukai dan menakutkan bagi siswa. Ketidaksukaan terhadap fisika ini disebabkan karena dianggap memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan kurangnya rasa ingin tahu siswa yang menyebabkan siswa enggan belajar fisika secara mandiri dan hanya menunggu perintah dari guru untuk belajar. Hal ini berdampak pada rendahnya kemampuan pemahaman konsep dan berpikir kritis siswa. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap kemampuan pemahaman konsep dan berpikir kritis siswa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode Pra Eksperimen (Pra Experiment Design) yang terdiri dari satu variabel bebas yaitu model pembelajaran Learning Cycle 5E dan dua variabel terikat yaitu pemahaman konsep dan berpikir kritis. Desain penelitiannya menggunakan the one group pretest post-test. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Kristen Petra Malang yang berjumlah 31 siswa. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 minggu pada tanggal 22 November 2016 sampai dengan 29 November 2016. Penelitian ini menggunakan instrument berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar soal pre-test, lembar soal post-test dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan statistik Dependent sample t-test atau sering diistilahkan dengan Paired Sampel t-Test dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukan: (1) ada pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa pada pretest dengan rata-rata 50,00 sedangkan pada posttest 79,80. Dari nilai rata-rata pretest dan post-test terlihat ada peningkatan yang menunjukan bahwa nilai rata-rata post-test lebih tinggi dari pretest. (2) ada pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa pada pretest dengan rata-rata 41,54 sedangkan pada post-test 74,25. Dari nilai rata-rata pretes dan post-test terlihat ada peningkatan yang menunjukan bahwa nilai rata-rata post-test lebih tinggi dari pretest.
| 2125950/SB/2017 | KKI 530 RIM p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain