Electronic Resource
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) dan Inkuiri Bebas (Free Inquiry) ditinjau dari Self Regulated Learning (SRL) terhadap Pemahaman Konsep Fisika Kelas X Semester Ganjil di SMA Negeri 2 Malang Tahun Pelajaran 2016/2017
Lemahnya pemahaman konsep fisika disebabkan karena proses pembelajaran yang masih bersifat teacher center melalui metode ceramah. Merujuk pada teori para ahli dan penelitian terdahulu, peneliti menerapkan model pembelajaran inkuiri (inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas) dan Self Regulated learning (SRL) agar dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui perbedaan pemahaman konsep fisika, antara siswa yang belajar fisika menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) dengan siswa yang belajar fisika menggunakan model pembelajaran inkuiri bebas (free inquiry); (2) mengetahui perbedaan pemahaman konsep fisika, antara siswa yang memiliki self regulated learning tinggi dengan siswa yang memiliki self regulated learning rendah; (3) mengetahui pengaruh antara interaksi penggunaan model pembelajaran inkuiri dengan self regulated learning terhadap pemahaman konsep fisika. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Malang, semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017. Jumlah sampel penelitian 66 siswa terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian posttest only control group design, dan menggunakan teknik analisis data anova dua jalur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan pemahaman konsep fisika, antara siswa yang belajar fisika menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) dengan siswa yang belajar fisika menggunakan model pembelajaran inkuiri bebas (free inquiry). Diperoleh taraf signifikan 0,000 < 0,05. Nilai rata-rata pemahaman konsep siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing adalah 85,91 dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri bebas adalah 77,63; (2) Ada perbedaan pemahaman konsep fisika, antara siswa yang memiliki Self Regulated Learning tinggi dengan siswa yang memiliki Self Regulated Learning rendah. Diperoleh taraf signifikan 0,000 < 0,05. Nilai rata-rata pemahaman konsep siswa yang memiliki SRL tinggi adalah 87,28 dan siswa yang memiliki SRL rendah adalah 78,41; (3) Tidak ada pengaruh antara interaksi pengguaan model pembelajaran inkuiri dengan Self Regulated Learning terhadap pemahaman konsep fisika. Diperoleh taraf signifikan 0,405 > 0,05.
2125840/SB/2017 | KKI 530 KAR p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain