Electronic Resource
Pengembangan E-LKPD Berbasis Proyek Pada Muatan Ipa Materi Sumber Listrik Alternatif Kelas VI Di SD Negri Sidodadi
Pandemi Covid-19 mampu mengakselerasi pendidikan pada era 21, dalam proses pembelajaran IPA peserta didik tidak hanya memperoleh fakta akan tetapi perlu adanya proses dan cara memperoleh suatu fakta. Tantangan ini memerluka n keterlibatan peserta didik secara langsung melalui proses pembelajaran. Kenyataannya pembelajaran IPA kelas VI masih kurang berfariasi dan tidak adanya keterlibatan peserta didik secara aktif pada saat mempelajari materi-materi IPA, salah satunya pada materi sumber energi listrik alternatif. Oleh karena itu, guru di haruskan mampu mengembangan inovasi sesuai dengan perkembangan IPTEK. Salah satu inovasi dalam pembelajaran adalah pengembangan LKPD menjadi e- LKPD serta menggunakan model pembelajaran yang tepat. Salah satu model pembelajaran yang dapat mengarahkan kemandirian peserta didik yaitu model PJBL (Project Based Learning) atau pembelajaran proyek. e-LKPD berbasis proyek membantu peserta didik lebih aktif dan berkesan dalam pembelajaran. Penelit ian ini bertujuan untuk menghasilkan produk, mendeskripsikan kelayakan, dan kepraktisan e-LKPD berbasis proyek pada muatan IPA materi sumber energi listrik alternatif kelas VI di SD Negeri 1 Sidodadi Lawang Kota Malang
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan ADDIE. Model pengembangan ADDIE terdiri dari tahap Analisa (Analysis), Desain (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi ( Evalution). Pada penelitian dan pengembangan buku digital berbasis inkuiri ini menggunakan pengumpulan data berupa angket. Teknik analisis data yang peneliti lakukan yaitu teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif.
Subjek penelitian ini peserta didik kelas VI di SD Negeri 1 Sidodadi berjumlah 40. Instrumen yang digunakan lembar validasi media, materi, bahasa, angket guru dan peserta didik kelas VI di SD Negeri 1 Sidodadi. E- LKPD berbasis proyek memenuhi kriteria : a) uji kelayakan memperoleh kategori “sangat layak” dengan perolehan persentase oleh ahli media 95,31%, ahli materi 77,27%, dan ahli bahasa 91,07%, ; b) uji kepraktisan memperoleh kategori “sangat praktis” dengan hasil penilaian angket guru 94,29% dan hasil penilaian angket siswa 97,3%. Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat dalam memberikan sarana pembelajaran baru bagi guru dan bagi peneliti lain dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya sehingga dapat menggali informasi data terkait pengembangan produk ini.
21345224/SB/2022 | KKI 372 FAT p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain