Electronic Resource
Partisipasi Masyarakat Dalam Mengurangi Bencana Longsor Lahan Di desa Petung Sewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang
Masyarakat sebagai salah satu aktor pembangunan dalam mengurangi bencana longsor lahan. Sikap dan perilaku masyarakat membawa dampak bencana longsor lahan. Desa Petung Sewu adalah sebuah desa yang terdapat di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang yang mempunyai bencana longsor lahan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bencana longsor lahan di desa Petung Sewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang dan partisipasi masyarakat dalam mengurangi bencana longsor lahan.
Metode yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer diperoleh dari hasil wawancara, dan data skunder diperoleh dari dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu kualitatif yang bersifat deskriptif.
Partisipasi yang diberikan masyarakat dalam mengurangi bencana longsor lahan berupa pemikiran, tenaga, keterampilan, barang dan uang. Pikiran yang diberikan pada saat melakukan perencanaan bersama dengan pemerintah desa dan pengambilan keputusan bersama. Tenaga yang mereka berikan berupa keterlibatan masyarakat dalam membuat tanggul darurat, tembok penahan, drainase (saluran air) dan menanam pohon. Keterampilan yang mereka berikan yaitu dorongan atau pelatihan dalam Menanggulangi bencana longsor lahan. Barang (harta benda) dari masyarakat berupa parang, sekop dan karung. dan bentuk partisipasi uang yaitu masyarakat tidak pernah mengeluarkan uang ataupun dana, karena pemerintah sendiri yang akan mengeluarkan uang untuk membeli rokok, makan dan minum yang diberikan kepada masyarakat yang telah mengikuti kerja bakti bersama. Dalam mengurangi bencana longsor lahan yang dilakukan oleh pemerintah desa dan juga masyarakat disetiap tahapannya saling bekerja sama dimana tahap partisipasi terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat dalam bentuk pemikiran, tenaga, keterampilan, barang dan uang. Tahapan-tahapan partsipasi masyarakat dalam mengurangi bencana longsor lahan yaitu perencanaan, pelaksaan dan evaluasi. Pada pemerintah desa penulis menyarankan agar memberi edukasi, pelatihan, sosialisasi dan penyuluhan bagi masyarakat untuk memecahkan masalah sosial atau gejala-gejala sosial dalam mengurangi bencana longsor lahan. Pada masyarakat penulis menyarankan dapat membagi waktu pekerjaan pokok dengan jadwal kegiatan kerja sama untuk berpartisipasi aktif dalam mengurangi bencana longsor lahan ini dapat memberi gambaran pada masyarakat mengenai partisipasi dalam mengurangi bencana longsor lahan
| 21345210/SB/2022 | KKI 910 YAN p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain