Electronic Resource
Adaptasi Masyarakat Pesisir Pantai Majulmati Di Masa Pandemi Covid-19 ( Studi Kasus Pantai Bajulmati Kabupaten Malang)
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena pandemi Covid-19 yang menyebabkan perubahan dari segi sosial, ekonomi, maupun budaya di lingkungan masyarakat, dalam hal ini masyarakat Pantai Bajulmati mengharuskan beralih profesi yang awalnya pedagang kaki lima di dalam wisata beralih kepada sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan mengatahui bagaimana adaptasi dan inovasi masyarakat selama Pandemi Covid-19
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenalogi. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi. Subjek penelitian ditentukan dengan purposive sampling dengan tipe snowball sampling. Variabel yang diteliti meliputi karakteristik, adaptasi, inovasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Adaptasi masyarakat pesisir Pantai Bajulmati di masa pandemi Covid-19 mematuhi protokol kesehatan, sebagian masyarakat meninggalkan budaya seperti kuda lumping karena tidak sejalan dengan protokol kesehatan. Inovasi masyarakat pesisir Pantai Bajulmati di masa pandemi Covid-19 lebih mengarah ke Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pertanian jagung, padi, tebu, perternakan sapi, kambing, ayam, dan rumah makan. Saran yang diajukan, sebaiknya kita memperbaiki masyarakat yang ada ditujukan untuk masyarakat kelas ekonomi rendah dengan memberikan bantuan sosial. Keterbaruan dari penelitian ini peneliti menemukan bahwa selama pandemi Covid-19 berlangsung masyarakat memanfaatkan alam sebagai bahan pokok yang dikonsumsi contohnya daun singkong dan ikan yang mudah dijumpai oleh masyarakat.
21345188/SB/2022 | KKI 910 SUT p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain