Electronic Resource
Partisipasi Masyarakat Dalam Pengolaan Objek Wisata Waduk Karangkates Desa Karangkates Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang
Waduk Karangkates dibangun mulai tahun 1972-1977 dengan menggelontorkan biaya mencapai Rp.10,093 Miliyard. Bendungan ini diresmikan oleh presiden Soeharto pada tanggal 4 September 1977, pada awal pembangunanya waduk ini peruntukan sebagai pengendali banjir, budidaya ikan, dan irigasi lahan pertanian. Namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan di berbagai sektor pariwisata pada tahun 1980 bendungan dijadikan suatu kawasan wisata.
Tujuan dari penelitian ini 1) mengetahui karakteristik wilayah desa Karangkates, 2) mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengelolahan objek wisata waduk Karangkates
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus agar peneliti dapat mengeksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas, terhadap satu atau lebih orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukan karakteristik wilayah desa Karangkates sangat baik mulai dari letak geografis, iklim,cuaca, topografi, jenis tanah sampai dengan sumber daya alam. Partisipasi masyarakat dalam pengelolahan objek wisata waduk Karangkates yaitu berupa pikiran, tenaga, keahlian, barang, dan juga uang. Namun keterlibatan partisipasi setiap induvidunya berdasarkan keahlian, kemampuan dan kesempatannya masing-masing. Tahapan partisipasi masyarakat hanya pada pelaksanaan dan pemanfaatan sedangkan pada tahap perencanaan dan evaluasi dilakukan oleh pihak pengelolah dalam hal ini yaitu PT.Jasa Tirta.
21345065/SB/2022 | KKI 190 BAY p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain