Electronic Resource
Porecasting Angaran Satuan Pendidikan Menggunakan Metode Backpropagation ( Studi Kasus : SMKN 1 KEPANJEN)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenjang
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan (vokasi). SMK
dalam operasionalnya tidak dapat dilepaskan dari masalah anggaran dana,
khususnya dana isidental sekolah. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan,
SMK Negeri 1 Kepanjen berupaya keras mewujudkan infrastruktur sarana dan
prasarana sesuai dengan standart nasional pendidikan, akan tetapi anggaran dana
untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana di SMKN 1 Kepanjen masih
belum memenuhi standar pengelolaan yang ideal. Anggaran lembaga yang tidak
tetap, kebutuhan akan peramalan jumlah anggaran masuk sangat diperlukan
sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan. Salah satu metode yang
sering kali digunakan untuk peramalan adalah metode Jaringan Syaraf Tiruan
Backpropagation, metode ini termasuk yang sering kali digunakan untuk peramalan
karena memiliki tingkat keakuratan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk
melakukan peramalan jumlah pendapatan anggaran isidental SMKN 1 Kepanjen
sehingga dapat membantu proses pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil
penelitian menggunakan metode backpropagation menghasilkan arsitektur jaringan
yang optimum adalah 12-12-1, jumlah iterasi terbaik adalah 2000, dan learning rate
terbaik adalah 0.1, dengan komposisi pembagian data 80% untuk data pelatihan
dan 20% untuk data pengujian. Sehingga menghasilkan nilai rata-rata MSE (Mean
Square Error) sebesar 0.000577277, dan menghasilkan nilai akurasi tertinggi
95.8231%. Maka dapat disimpulkan bahwa metode backpropagation cukup baik
dan akurat dalam melakukan forecasting jumlah anggaran Satuan Pendidikan.
21345028/SB/2022 | KKI 001.6 PRA p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain