Electronic Resource
Hubungan Antara Penerimaan Teman Sebaya Dengan Perilaku Agrsif Pada Siswa
Teman sebaya adalah kelompok sosial yang terbentuk karena individu stu dengan lainya mempunyai persamaan usia, status sosial, jenis kelamin, kebutuhan serta minat yang membuat individu yang bergabung dalam kelompok tersebut menjadi nyaman. Dari beberapa pendapat mengenai jenis perilaku agresif tersebut dapat disimpulkan bahwa prilaku agresif dapat dilakukan dengan cara langsung maupun tidak langsung, secara fisik (seperti menendang, memukul, menginjak) maupun non fisik (mencibir, memeletkan lidah) verbal aktif ( berbicara kasar dan kotor, mengata-ngatai) maupun verbl pasif ( mengumpat, berbisik-bisik dengan teman membicarakan teman yang lain) yang memiliki caranya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peneriman teman sebaya dengan perilaku agresif terhadap siswa SMP Sunan Giri Malang.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Sampel peneitian adalah siswa SMP Sunan Giri Malang sebanyak 63 siswa .pengambilan sampel dipilih dengan teknik sampling jenuh. Instrument penelitin ini adalah skala likert.
21344988/SB/2022 | KKI 371.4 Pri h/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain