Electronic Resource
Gaya Bahasa Perumpamaan dalam Injil Lukas
Kata kunci: gaya bahasa perumpamaan, Injil.
Injil merupakan kitab suci agama Kristen yang mengandung nilai sastra, karena penggunaan bahasanya yang khas serta penuh makna. Terdapat empat injil dalam agama Katolik, yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Penggunaan bahasa keempat Injil mempunyai karakteristik yang berbeda. Injil Lukas lebih banyak menggunakan gaya bahasa perumpamaan. Pemahaman terhadap gaya bahasa merupakan salah satu hal yang penting dalam memahami Injil. hal tersebut karena penggunaan gaya bahasa dalam Injil Lukas terkadang sulit dipahami oleh pembaca. Hal ini menjadi rumusan masalah dalam penelitian, yaitu (1) makna perumpamaan dalam Injil Lukas dan (2) hikmah perumpamaan dalam Injil Lukas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah Injil Lukas. Data penelitian ini adalah gaya bahasa perumpamaan dalam Injil Lukas. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi. Teknik pengolaan data terdiri atas identisifikasi, klasifikasi, analisis, dan interpretasi data. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut, (1)makna gaya bahasa perumpamaan terdiri atas 4,yaitu: kemuridan, Allah yang memiliki kebenaran, Kerajaan Allah, dan Allah yang Maha Belas Kasih; dan (2) hikmah gaya bahasa perumpamaan dalam Injil Lukas terdiri atas 4, yaitu: melayani, pertobatan, ketekunan dalam doa dan keimanan Saran peneliti dalam penelitian ini, yaitu: (1)saran untuk pemazmur, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai saran untuk menambah wawasan dalam memahami makna dalam gaya bahasa yang terdapat dalam Alkitab;(2) saran bagi pengajar dan pendidik, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan segabagai sarana pembelajaran di sekolah Kristen khususnya gaya bahasa; (3) saran untuk mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra Indonesia, hasil penelitian ini dapat dibaca untuk menambah wawasan dan menjadi bahan yang menarik untuk pengembangan studi sastra; dan (4) saran untuk peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat menjadi pembanding dan referensi bagi peneliti lanjut tentang gaya bahasa perumpamaan dalam Injil Matius, Markus, dan Yohanes.
21344991/SB/2022 | KKI 410 JEB g/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain