Electronic Resource
Analisis Kesalahan Peserta Didik Dalam Penyesalan Soal Cerita Teorema Phythagoras Berdasarkan Teori Newman Kelas VIIIB SMP Negeri 17 Malang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan oleh peserta didik dalam meyelesaikan soal cerita matematika pada pokok bahasan teorema Phytagoras di SMP Negeri 17 Malang.
Penelitian ini merupakan jenis penelitan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita matematika, Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jumlah peserta didik 27 yang terdiri dari 17 peserta didik perempuan dan 10 peserta didik laki-laki. Instrumen peneliti divalidasi oleh validator untuk mengetahui apakah instrumen yang telah dibuat oleh peneliti sudah valid dan layak digunakan. Instrumen yang perlu divalidasi adalah berupa lembar soal tes tertulis dan pedoman wawancara. Lembar soal tes dan pedoman wawancara divalidasi oleh dua validator yaitu dosen matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang dan guru matematika SMP Negeri 17 Malang. Rata-rata skor akhir hasil validasi soal tes tertulis adalah 3,75 dan 3,83 dan berada pada kategori baik, yang berarti instrumen penelitian yang telah disusun peneliti valid dan layak digunakan. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini berupa hasil tes peserta didik dalam menyelesaikan soal teorema phytagoras dan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan peserta didik. Pada saat pelaksanaan tes tertulis, peneliti memberikan soal tes tertulis dengan materi teorema phytagoras yang terdiri dari 4 soal uraian berbentuk soal cerita. Analisis data dilakukan berdasarkan skor hasil tes, hasil wawancara dan mengacu pada indikator kesalahan berdasarkan teori Newman diantaranya: kesalahan membaca (reading errors), kesalahan memahami masalah (comprehension erros), kesalahan trasformasi (transformation errors), kesalahan keterampilan proses( process skill errors) dan kesalahan penulisan jawaban akhir (encoding errors).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik yang berkemampuan tinggi adalah kesalahan transformasi (transformation) dan kesalahan keterampilan proses (process skill). Jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik yang berkemampuan sedang adalah pada tahap memahami (comprehension), kesalahan keterampilan proses (process skill) dan kesalahan penulisan jawaban akhir (encoding) dan Jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik yang berkemampuan rendah adalah pada kesalahan membaca (reading), kesalahan memahami (comprehension), kesalahan transformasi (transformation), kesalahan keterampilan proses (process skill) dan kesalahan penulisan jawaban akhir (encoding).
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dan kesimpulan diatas saran bagi peneliti selanjutnya, kajian dalam penelitian ini masih terbatas, yaitu hanya membatas tentang jenis kesalahan apa saja yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal. kesalahan tersebut tanpa mencari tahu solusi untuk meminimalisir kesalahan- kesalahan yang terjadi, sehingga perlu adanya penelitian selanjutnya dengan kajian yang lebih mendalam untuk memberikan solusi dari kesalahan yang dilakukan peserta didik.
21344762/SB/2022 | KKI 510 JUN a/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain