Electronic Resource
Partisipasi Masyarakat Dalam Menjaga Ketersediaan Air Di Desa Pondo Kecamatan Lembor Kabupaten MAnggarai Barat
Pondo adalah sebuah Desa yang terdapat di Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat. Pemerintah desa pada tahun 2019 telah melakukan upaya bersama beberapa masyarakat yaitu melakukan pendekatan dengan pemilik mata air yang ada di Dusun Rempo dan melakukan kesepakatan supaya mata air bisa digunakan atau dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Desa Pondo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan air di Desa Pondo, untuk mengetahui partisipasi masyarakat Desa Pondo dalam menjaga ketersediaan air dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat dalam menjaga ketersediaan air.
Metode yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu kualitatif yang bersifat deskriptif.
Partisipasi yang diberikan masyarakat dalam menjaga ketersediaan air berupa pikiran dan tenaga. Pikiran diberikan pada saat melakukan perencanaan bersama dengan pemerintah desa dan mengambil keputusan bersama. Tenaga yang mereka berikan berupa keterlibatan masyarakat dalam kegiatan penanaman pohon, pembuatan bak, dan melakukan penanaman pipa untuk disalurkan ke Dusun Rempo dan Dusun Poka. Dalam pemeliharaan sumber air yang dilakukan oleh pemerintah desa dan juga masyarakat di setiap tahapannya saling bekerjasama dimana tahap partisipasi terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Faktor pendukung dalam partisipasi masyarakat berupa kesadaran akan manfaat dari adanya air sehingga masyarakat mempunyai kemauan untuk berpartisipasi. Sedangkan faktor penghambat partisipasi masyarakat adalah waktu bekerja.
Ketersediaan air di Desa Pondo cukup untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat terdapat 2 sumber mata air. Partisipasi masyarakat dalam bentuk pikiran dan tenaga. Faktor pendukung dan penghambat yaitu kesadaran akan kebutuhan air, kesadaran akan manfaat air dan faktor penghambat yaitu waktu dan ketergantungan. Kepada pemerintah desa penulis menyarankan agar memberikan edukasi, pelatihan sosialisasi dan penyuluhan bagi masyarakat untuk memecahkan masalah sosial atau gejala-gejala sosial yang terdapat disekitar lingkungan masyarakat agar tingkat partisipasi meningkat dalam menjaga ketersediaan air. Kepada masyarakat penulis menyarankan dapat membagi waktu pekerjaan pokok dengan jadwal kegiatan kerja sama untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga ketersediaan air dan ini dapat memberi gambaran kepada masyarakat mengenai pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga ketersedian air.
21344730/SB/2022 | KKI 910 ASR p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain