Electronic Resource
Pengaruh Permukiman Kumuh Terhadap Sanitasi Lingkungan Hidup Di Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun
Kepadatan penduduk yang tinggi tidak sebanding dengan lahan yag tersedia untuk permukiman mengakibatkan ketidakteraturan dalam penataan tempat tinggal dan semakin tidak memadainya sarana prasarana dasar. Hal ini juga ditemukan di Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Rw 08. Dengan adanya kepadatan penduduk tersebut menyebabkan permasalahan ketidakteraturan bangunan dimana banyaknya rumah-rumah yang berdempetan sehingga terlihat kumuh. Dengan adanya permukiman kumuh tersebut dapat menimbulkan permasalahan seperti penyediaan air minum, dan pembuangan air limbah yang belum dikelola dengan baik. Selain itu terlihat masih banyak masyarakat yang mendirikan bangunan di sempadan sungai yang mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permukiman kumuh terhadap sanitasi lingkungan hidup.
Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif. Populasi dan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Bandungrejosari yang bertempat tinggal di Rw 08. Jumlah populasi 10 RT yang terdiri dari 463 KK, dengan jumlah sampel dari populasi yaitu 82 KK. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis regresi linear sederhana yang dibantu dengan SPSS versi 16.0
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh permukiman kumuh terhadap sanitasi lingkungan hidup berdasarkan hasil uji hipotesis dengan nilai signifikansinya 0,000 < 0,05. Pengaruh permukiman kumuh terhadap sanitasi lingkungan hidup yaitu berkurangnya ketersediaan air bersih, pencemaran lingkungan dan air sungai.
Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa pengaruh permukiman kumuh terhadap sanitasi lingkungan yaitu berkurangnya ketersediaan air bersih, pencemaran lingkungan, dan sungai. Saran diharapkan kepada pemerintah dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam menjaga dan memperhatikan lingkungan tempat tinggal agar tidak meyebabkan terjadinya pecemaran lingkungan. Bagi masyarakat lebih maksimal dalam mendukung dan menjaga lokasi permukiman tempat tinggal agar tidak meyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Bagi peneliti dapat memberikan wawasan kepada masyarakat sehingga selalu memperhatikan lingkungan sekitar tempat tinggal.
21344714/SB/2022 | KKI 910 MOR p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain