Electronic Resource
Pengaruh Persepsi Petani Sayur Tentang Konservasi Lahan Terhadap Usaha Pertanian Ramah Lingkungan Di Desa Gadingkulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang
Usaha tani sayuran yang dilakukan petani Desa Gadingkulon berada pada lahan bertopografi berbukit dengan tingkat kelerangan yang bervariasi. Hal ini memaksa petani untuk mencari pola usaha tani yang sesuai dengan keadaan topografi lahannya. Berusaha tani pada lahan dengan tingkat kelerangan yang miring memerlukan keahlian tersendiri dari petani dalam mengelola lahannya. Diketahui bahwa lahan dengan tingkat kemiringan memiliki resiko erosi yang sangat tinggi yang dapat mengakibatkan menurunnya tingkat kesuburan tanah. Apabila hal ini tidak ditangani dengan tepat, maka akan berakibat terhadap menurunnnya produktivitas lahan dan tanaman yang diusahakan diatasnya. Oleh karena itu pengelolaan lahan yang demikian memerlukan teknik konservasi yang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh persepsi petani sayur tentang konservasi lahan terhadap usaha pertanian ramah lingkungan di Desa Gadingkulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode survei. Metode pengumpulan data berupa observasi, angket dan dokumentasi. Observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik dan aktivitas pertanian di lokasi penelitian. Angket penelitian berupa pernyataan yang dikaji dari tiap indikator variabel persepsi petani tentang konservasi lahan dan variabel pertanian ramah lingkungan. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan objek penelitian. Pengambilan sampel mengunakan metode random sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 90 orang yang dapat diketahui melalui rumus Slovin. Analisis data dengan menggunakan regresi linear sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani sayur tentang konservasi lahan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap usaha pertanian ramah lingkungan. Hal ini dapat diketahui melalui persamaan regresi yaitu Y= 2.130 + 0.347 dengan nilai sig < 0.05 yaitu 0.003 < 0.05.
Persepsi petani sayur tentang konservasi lahan sangat mempengaruhi usaha pertanian ramah lingkungan di Desa Gadingkulon. Hal ini terjadi karena persepsi seseorang akan membentuk perilaku atau tindakan pandangan atau penilaian yang diberikan terhadap sesuatu berdasarkan pengetahuan dan pengalaman pribadi. Semakin baik konservasi yang dilakukan petani maka dapat mewujudkan sistem pertanian ramah lingkungan yang semakin baik. Saran bagi penelitian selanjutnya agar dapat meneliti faktor eksternal yang mempengaruhi pertanian ramah ligkungan seperti media informasi dan komunikasi, iteraksi dengan penyuluh pertanian dan keterlibatan dalam kelompok tani.
21344709/SB/2022 | KKI 910 DWI p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain