Electronic Resource
Keefektifan layanan Konseling Kelompok Dengan Menggunakan tektik Cinematherapy Untuk Mengurangi Kebiasaan Mengonsumsi Minuman Keras Pada Mahasiswa Maumere Di Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
Kebiasaan mengkonsumsi minuman keras merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan seseorang secara terus menerus dalam semingu bahkan dalam sehari.
Kebiasaan mengkonsumsi minuman keras akan berdampak buruk bagi para peminum.terlalu banyak mengkonsumsi minuman keras akan berpengaruh terhadap sikap dan tindakan seseorang yang mengkonsumsi minuman keras tersebut. Adapun faktor yang dapat memicu kebiasaan tersebut dapat berupa lingkungan yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi minuman keras, ikut-ikutan teman, coba-coba, dan lain sebagainya. Selain daripada itu, mengkonsumsi minuman keras juga biasanya dijadikan oleh sebagian orang sebagai pelarian dari masalah yang sedang dialami, dimana efek memabukan dari alkohol yang ada
pada minuman keras dapat memberikan rasa tenang sesaat bagi mereka yang mengkonsumsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbedaan kebiasaan mengkonsumsi minuman keras pada Mahasiswa Maumere sebelum dan sesudah pemberian treatment serta mengetahui apakah teknik cienematherapy efektif
untuk mengurangi kebiasaan mengkonsumsi minuman keras pada Mahasiswa Maumere kuliah di Universitas PGRI Kanjuruhan Malang.
Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan penelitian experimen semu dengan jenis pretest posttest one group design. Subjek
penelitian berjumlah delapan orang Mahasiswa yang memiliki kriteria tinggi pada kebiasaan mengkonsumsi minuman keras. Pemberian treatment menggunakan
Layanan Konseling Kelompok dengan menggunakan Teknik Cinematheraphy dengan kebiasaan mengkonsumsi minuman keras dilakukan dalam delapan kali
pertemuan yang diawali dengan pembinaan hubungan baik/rapport. Sedangkan untuk tiga kali pertemuan digunakan untuk pemberian treatment yang dilanjutkan
dengan kegiatan diskusi dan refeksi pengalaman. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala kebiasaan mengkonsumsi minuman keras
Mahasiswa yang diberikan pada awal dan akhir perlakuan. Hasil penelitian disimpulkan pada perubahan skor sebelum dan sesudah dilakukan treatmen. Nilai rata-rata pretest sebelum perlakuan adalah 97,25, kemudian turun menjadi 55,12 setelah dilakukan treatmen. Hasil uji Wilcoxon menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,012 < 0,05 dimana dapat disimpulkan bahwa teknik Cinematherapy efektif untuk mengurangi kebiasaan mengkonsumsi minuman keras Mahasiswa Maumere yang ada di Universitas PGRI Kanjuruhan Malang. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait kebiasaan mengkonsumsi minuman keras menggunakan teknik yang berbedan dan variatif untuk mengetahui faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kebiasaan mengkonsumsi minuman keras
21344600/SB/2022 | KKI 340 KOW k/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain