Electronic Resource
Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Melalui Saintifik Approach Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Peserta Didik
Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis pada siswa dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving melalui saintifik approach dengan model pembelajaran konvensional melalui pembelajaran dalam jaringan berbasis WhatAspp dan Google Classroom. Penelitian ini dilaksanakan di SMP NEGERI 2 WAGIR semester genap tahun pelajaran 2020/2021. Sampel penelitian adalah 60 siswa yang terbagi menjadi dua kelas, yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian Pretest-Posttest control group design. Data kemampuan berpikir kritis dikumpulkan melalui Pretest dan Posttest. Data yang terkumpul dianalisis dengan Uji-T menggunakan SPSS 16.0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Adanya perbedaan kemampuan berpikir kritis pada siswa dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving melalui saintifik approach dengan model pembelajaran konvensional melalui pembelajaran dalam jaringan berbasis WhatAspp dan Google Classroom. Taraf signifikansi yang diperoleh adalah 0,000 < 0,05. Nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving melalui saintifik approach adalah 78,93 dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional adalah 68,46.
21344515/SB/2022 | KKI 530 ELO p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain