Electronic Resource
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi Gerak Lurus Dan Gerak Melingkar Siswa Kelas X SMA Islam Kepanjen
Siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi akan memiliki kemampuan memecahkan masalah atau persoalan dengan efisien. Berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis meliputi interpretasi, analisis, evaluasi, interpretasi, eksplanasi, dan regulasi diri, ditemukan permasalahan pada siswa kelas X MIPA SMA Islam Kepanjen yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis. Permasalahan yang dihadapi yaitu siswa sulit menjawab soal-soal uraian yang iberikan, sulit mengajukan pertanyaan pada materi yang sudah diajarkan, dan sulit memberikan alasan dalam menjawab pertanyaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis siswa kelas X SMA Islam Kepanjen pada materi gerak lurus dan gerak melingkar dan mengidentifikasi komponen berpikir kritis siswa pada keterampilan analisis, evaluasi, interpretasi dan eksplanasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui tes, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 2 di SMA Islam Kepanjen tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 22 siswa yang terdiri dari 18 siswa perempuan dan 4 siswa laki-laki. Tes yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 8 soal yang mewakili 4 keterampilan berpikir kritis. Hasil pengumpulan data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas X MIPA 2 SMA Islam Kepanjen memperoleh rata-rata 70,06, dan tingkat kemampuan berpikir kritis siswa pada indikator interpretasi 87,64, indikator analisis 73,3, indikator eksplanasi 62,64 dan indikator evaluasi 56,67. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis siswa kelas X MIPA 2 SMA Islam Kepanjen pada materi gerak lurus dan gerak melingkar masuk dalam kategori cukup kritis, dan analisis terhadap 4 keterampilan berpikir kritis (interpretasi, analisis, eksplanasi dan evaluasi), keterampilan interpretasi termasuk dalam kategori sangat kritis, dan keterampilan analisis, eksplanasi serta evaluasi masuk dalam kategori cukup kritis.
21344512/SB/2022 | KKI 530 SUR a/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain