Electronic Resource
Analisis Pemahaman Siswa Terkait Literasi Lingkungan Di Sekolah Dasar Dengan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa terkait literasi lingkungan serta penerapan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) di Sekolah Dasar. Langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan STM yang dilakukan mencakup 5 tahapan yaitu (1) tahap invitasi, (2) tahap eksplorasi, (3) tahap aplikasi konsep, (4) tahap pemantapan konsep, dan (5) tahap evaluasi/penilaian. Dalam penerapannya siswa dituntut untuk terlibat secara langsung dengan lingkungan sehingga dengan menerapkan pendekatan STM mampu meningkatkan komponen dalam aspek literasi lingkungan. Aspek yang digunakan dalam penelitian ini beracuan pada aspek literasi lingkungan yang mencakup aspek kemampuan kognitif dan aspek kemampuan afektif.
Jenis penelitian yang dilakukan yaitu studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas III di SDN Mororejo I dengan jumlah 16 siswa, 7 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data penelitian yang didapatkan berupa hasil dari observasi, wawancara, dan dokumentasi siswa terhadap aspek literasi lingkungan yaitu aspek kemampuan kognitif dan aspek kemampuan afektif. Pengumpulan hasil belajar siswa yang berpedoman dalam aspek kemampuan kognitif yang diberikan peneliti pada saat penelitian berlangsung dan observasi mengenai tindakan siswa yang berpedoman dalam aspek kemampuan afektif. Selain itu, peneliti mendapat data terkait dengan penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa dengan penerapan pendekatan STM. Analisis data yang digunakan mengacu pada model Miles & Huberman yang memiliki 3 langkah dalam menganalisis data yaitu (1) Reduksi Data, (2) Penyajian Data, (3) Penarikan Kesimpulan/Verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan pendekatan STM dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Persentase hasil belajar siswa pada
aspek kemampuan kognitif sebesar 89% sedangkan persentase hasil belajar siswa pada aspek kemampuan afektif sebesar 86% dengan mencapai kategori yang baik. Hasil ketuntasan tersebut dapat menyimpulkan bahwa melalui pendekatan STM mampu meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada aspek literasi lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan kepada kepala sekolah dan guru wali kelas agar mampu menerapkan pembelajaran dengan pendekatan STM pada materi yang berhubungan dengan lingkungan.
21344425/SB/2022 | KKI 372 PUT a/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain