Electronic Resource
Sarana Verbal Dan Nion Verbal Dalam Kenduri Kematian Seribu Hari Desa Kedok Turen Kabupaten Malang
Kata Kunci: Sarana Verbal dan Non Verbal, Kenduri Kematian
Kenduri atau selamatan merupakan tradisi/adat yang sudah turun temurun dari zaman dahulu yang dihadiri oleh para tetangga ataupun kerabat. Kenduri itu sebuah tradisi berkumpul yang dilakukan secara bersama-sama oleh beberapa orang, biasanya laki-laki dengan tujuan meminta kelancaran atas segala sesuatu yang dihajatkan dari orang yang menyelenggarakan kenduri dengan mengundang para tetangga, biasanya berwujud selamatan peringatan.
Penelitian ini merumuskan “ bagaimana analisis sarana verbal dan non verbal dalam kenduri kematian seribu hari desa kedok Turen Kabupaten Malang. Sub masalahnya adalah (1) Apa sarana upacara kenduri kematian nyewu di desa Kedok Turen?, (2) Bagaimana aktivitas upacara kenduri kematian nyewu di Desa Kedok turen?.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan kajian pendekatan struktural. Data penelitian ini berupa data yang berwujud kata, ungkapan, kalimat dan hasil transkripsi paparan bahasa atau teks yang diucapkan oleh informan. Sumber data penelitian ini yaitu upacara kenduri kematian nyewu di Desa Kedok Turen. Instrumen dalam penelitian ini yaitu peneliti sendiri yang bertindak sebagai pelaksana penelitian dengan dibantu tabel data dan teknik pengumpulan data. Teknik analisis data menggunakan langkah-langkah berikut, observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi.
Analisis sarana verbal dan non verbal dalam kenduri kematian seribu hari di desa kedok Turen mendeskripsikan (1) sarana verbal yang berupa Do’a dan Ikrar kajat, (2) sarana non verbal berupa perlengkapan upacara, (3) Aktivitas berupa pelaku, tempat, dan waktu upacara kenduri, dan (4) aktivitas prosesi upacara kenduri kematian. Hasil penelitian ini dapat disarankan kepada guru bahasa dan sastra Indonesia dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum dan peneliti lanjutan sebagai bahan referensi tentang nilai warisan budaya.
21344405/SB/2022 | KKI 410 DEW s/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain