Electronic Resource
Pengembangan Media Pembelajaran Roda Jelajah Materi Keberagaman Suku Bangsa Dan Budaya Kelas V Sekolah Dasar
Media roda jelajah merupakan media pembelajaran sederhana yang dikembangkan secara visual. Media pembelajaran ini mengajak siswa untuk menjelajahi keberagaman suku bangsa dan budaya agar siswa tertarik dalam proses belajar dan memahami materi dengan baik.Adanya pengembangan dalam media pembelajaran ini siswa dapat berfikir kritis memiliki keberanian untuk mengeluarkan ide-ide yang ada dalam pemikiran siswa serta memampukan siswa belajar aktif dan menyenangkan dan memahami materi dengan baik.
Pengembangan media roda jelajah materi keberagaman suku bangsa dan budaya ini dibuat karena melihat permasalahan yang ditemukan di lapangan ketika proses penelitian. Adanya pengembangan media pembelajaran ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembanganya, kevalidtan dan kepraktisan ketika menggunakan media pembelajaran roda jelajah materi keberagaman suku bangsa dan budaya.
Penelitian pengembangan ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model Borg and Gall yang telah disederhanakan melihat keterbatasaan waktu dan biaya serta dengan mengunakan tahapan ini sudah menjawab beberapa rumusan masalah yang ditemukan peneliti di lapangan.Tahapan yang disederhanakan dengan 8 langkah. Penelitian pengembangan ini menggunakan3 instrument yaitu Observasi untuk melihat kondisi, potensi dan permasalahan yang ada dilapangan, angket berisikan beberapa pertanyaan untuk mengetahui kevalidtan produk media yang divalidasi oleh ahli media, ahli materi, ahli bahasa dan untuk mengetahuitinggkat kepraktisan diberikan kepada guru dan siswa, setelah itu menggunakan instrumen, yang ketiga dokumentasi digunakan sebagai bukti bahwa penelitian ini benar-benar dilakukan. Penelitian ini mengujicobakan media pembelajaran pada tahap I skala kecil dengan 10 siswa kelas V dan pada tahap II skala besar dengan melibatkan seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar SDN 0708 Aliaga II.
Hasil dan kesimpulan penelitian berdasarkan aspek kelayakan dengan rata-rata persentase ahli Media 89,8%, ahli materi 92,5% dan ahli Bahasa 74,8%. Aspek kepraktisan dengan rata-rata persentase angket respon guru 92,3% dan angket respon siswa tahap I dengan jumlah 10 siswa persentase skor yang dihasilkan 85% dan tahap II dengan jumlah 30 siswa mendapatkan persentase skor 92,75 . Media pembelajaraan dikatakan praktis dan dapat digunakan untuk memudahkan siswa dalam proses pembelajaran.
21344368/SB/2022 | KKI 372 KRI p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain