Electronic Resource
Pengaruh Status Single Mother Terhadap Moral Anak Di Desa Pinggirsari Tulungagung
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh status dari Single mother terhadap moral anak se Desa Pinggirsari Tulungaggung. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian ex post facto kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah anak dari keluarga single mother karena bercerai hidup maupun mati, serta ditinggal tanpa status yang mengikat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Status Single mother terhadap Karakter Moral Anak di Desa Pinggirsari . Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Desa Pinggirsari Tulungagung, sehingga sampel pada penelitian ini sejumlah 31 anak yang rentang umur dari 7 tahun hingga 14 tahun . Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket dan observasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis persentase, uji validitas, uji reliabilitas , dan regalitas sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pengaruh status single mother terhadap moral anak. Koefisien regresi bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh status Single mother (variabel X) terhadap Moral anak (variabel Y) adalah positif. Dan berdasarkan nilai signifikansi yang diperoleh dari tabel diatas sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Pengaruh Status Single mother (X) berpengaruh terhadap moral anak (Y Dari data yang diperoleh dan diolah menunjukkan hasil 9% peran ibu single mother merasa belum siap untuk merangkap peran yang ada dikeluarga tersebut, sedangkan 22% lingkungan keluarga peran ibu Single mother merupakan sangat istemewah karena peran tersebut merangkap double peran sehingga menjadikan faktor paling utama dalam mendukung moral anak tersebut didalam maupun diluar Rumah. Dari data tersebut peneliti menyatakan bahwa 98% moral anak dengan status keluarga Single mother cukup baik . 43% moral baikanak berpengaruh pada lingkungan keluarga, sementara di teman sebaya nya anak melakukan tindakan moral 40% baik yang berpengaruh pada lingkungannya, 15% moral anak terbentuk pada lingkungan masyarakat yang membantu dalam membentuk pola pikir anak beserta moralnya, Hal ini tidak terlepas dari dukungan pengawasan orang tua tunggal dalam memberikan contoh perilaku yang baik bagi anak , pengawasan pada lingkungan teman sebayanya maupun di tempat tinggalnya sehingga bisa mendukung tingkah laku siswa untuk berperilaku sangat baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa moral anak dari keluarga Single mother di Desa Pinggirsari cukup baik dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian yang baik akan menghasilkan informasi yang akurat, rinci dan terpercaya sehingga memberikan manfaat yang besar bagi peneliti sendiri maupun bagi orang lain. Berdasarkan hasil penelitian ini juga bermanfaat bagi orang tua, masyarakat maupun bagi peneliti selanjutnya.
21344290/SB/2022 | KKI 371.114 WAS p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain