Electronic Resource
Pengembangan Media Interaktif Berbasis Android Pada Aplikasi L- SPRING Untuk Siswa Sekolah Dasar
Keterbatasan media pendukung serta terabaikannya penggunaan media mengakibatkan pembelajaran kurang sesuai dengan kebutuhan siswa. Sedangkan perkembangan teknologi pada saat ini yang semakin mempengaruhi tingkah laku manusia, mulai dari cara berkomunikasi hingga cara mengajar dikelas telah menggunakan bantuan teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengembangkan media interaktif berbasis android pada aplikasi I-spring, 2) Mendeskripsikan kelayakan dari mediainteraktif berbasis android pada aplikasi I-spring, 3) Mendeskripsikan kepraktisan dari mediainteraktif berbasis android pada aplikasi I-spring. Metode penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengadaptasi model ADDIE dengan empat tahap yakni: Analisis, desain, pengembangan, implementasi. Subjek ujicoba pada penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Petungsewu II Kabupaten Malang. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Media pembelajaran melalui tahap validasi terlebih dahulu oleh ahli media, ahli materi, ahli bahasa dan calon pengguna (guru) kemudian diujicobakan kepada siswa kelas V SDN Petungsewu II sebanyak 10 siswa. Teknik analisis menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah media interaktif materi kelas V semester I tentang penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya. Hasil penelitian ini sesuai model ADDIE yang dibagi menjadi 3 aspek yaitu pengembangan media interaktif, kelayakan media interaktif dan kepraktisan media interaktif. Tahap pengembangan mencakup dua tahapan yaitu analisis dan mendesain produk. Tahap kelayakan produk dilihat dari penilaian ahli media, ahli materi dan ahli bahasa. Kepraktisan media dilakukan pada tahapan implementasi, penilaian diperoleh dari guru dan siswa. Penilaian oleh ahli media mendapatkan presentase 91%. Penilaian dari ahli materi mendapatkan presentase 85%. Penilaian dari ahli bahasa mendapatkan presentase 94%. Penilaiam oleh calon pengguna (guru) mendapatkan presentase 99%. Penillaian hasil respon siswa pada ujicoba lapangan terbatas mendapatkan presentase 98%. Berdasarkan paparan hasil penelitian diatas, media interaktif dikategorikan “Layak” atau “Sangat Baik” untuk digunakan dilapangan. Media interaktif ini dapat digunakan guru sebagai media pembelajaran, membantu siswa untuk belajar mandiri dan memberikan referensi bagi peneliti lain dalam mengembangkan media yang berinovasi.
21344259/SB/2022 | KKI 372 CAH p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain