Electronic Resource
Kualitas Semen Kambing Peranakan Etawa Pada Suhu 5C Dengan Lama Simpan Yang Berbeda
Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2019 bertempat di BBIB Singosari (penampungan semen) dan Laboratorium Terpadu (penyimpanan dan uji kualitas semen) Fakultas Peternakan Universitas Kanjuruhan Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh suhu dan lama simpan yang berbeda semen segar kambing Peranakan Etawa (PE) terhadap kualitas spermatozoa. Materi penelitian semen kambing Peranakan Etawa (PE) berasaldari 1 ekor kambing Peranakan Etawa (PE) berumur 1 tahun yang memiliki bobot badan 47 kg dan ditampung 1 kali perminggu dan dalam 1 kali penampungan 1 kali ejakulasi.
Metode penelitian yang digunakanan dalam penelitian laboratorium menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan penelitian adalah lama simpan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 jam. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa. Analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis varian apabila ada perbedaan maka dilanjutkan uji beda terkecil (BNT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama simpan yang berbeda pada suhu 50C memberikan pengaruh yang sangat nyata ( P < 0,01 ) terhadap motilitas,
viabilitas, abnormalitas spermatozoa kambing (PE). Motilitas spermatozoa tertinggi pada lama simpan ke 0 jam yaitu 94,5±3,69 %. Viabilitas tertinggi pada lama simpan ke 0 jam yaitu 98,3±1,25 % dan abnormalitas terendah yaitu pada lama simpan ke 0 yaitu 3±1,05 %. Motilitas, viabilitas, dan abnormalitas masih dapat bertahan sesuai standar IB sampai lama simpan ke 6 jam dengan nilai masing-masing, motilitas 99 ± 1.8 % , viabilitas 97.3 ± 4.1 % dan abnormalitas 1.3 ± 0,5 %. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kualitas semen kambing Peranakan Etawa dapat dipertahankan sesuai standar IB sampai lama simpan 6 jam.
21344182/SB/2022 | KKI 636 JAN k/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain