Electronic Resource
Hubungan Antata EQ (Emotional Quotient) Dengan Faktor Penentu Pilihan Karir Siswa Kelas IX SMPN 3 Batu
Pemilihan karir sangat penting, bukan hanya sekedar memilih karir yang sedang tren, tetapi lebih pada karir yang sesuai dengan kemampuan dan kepribadian individu. Jurusan akademik pada Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) dewasa ini sangat beragam dan dapat membuat bingung siswa Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP) yang akan melanjutkan sekolahnya. Keputusan dalam menentukan pilihan karir yang sesuai dengan kemampuan siswa membutuhkan pemikiran yang matang dan untuk itu diperlukan pemahaman akan diri sendiri terutama kemampuan yang dimiliki sebagai bekal dalam menjalani karir yang dipilih yang dikenal sebagai kecerdasan emosional (Emotional Quotient). Kecerdasan emosional akan sangat berperan disaat siswa dihadapkan pada kondisi pengambilan keputusan, ataupun tekanan saat menghadapi masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan faktor penentu pilihan karir siswa kelas IX SMPN 3 Batu. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Variabel bebas dalam penelitian adalah kecerdasan emosional dan variabel terikat dalam penelitian adalah faktor penentu pilihan karir. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas
IX SMPN 3
Batu dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang.
Hasil penelitian berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi menunjukkan bahwa nilai korelasi antara variabel kecerdasan emosional dan variabel faktor penentu pilihan karir memiliki nilai sebesar 0,813 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Data tersebut berarti bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara variabel kecerdasan emosional dan variabel faktor penentu pilihan karir. Korelasi antara kedua variabel adalah korelasi positif yang artinya semakin baik tingkat kecerdasan emosional siswa maka semakin baik pilihan karir siswa. Jumlah siswa yang memiliki kategori tingkat kecerdasan emosional yang baik sebesar 51%, tingkat kecerdasan emosional sedang sebesar 10% dan siswa dengan kategori tingkat kecerdasan emosional kurang sebesar 38%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mempunyai kecerdasan emosional dan mempunyai pilihan karir yang baik.
2133947/SB/2021 | KKI 371.4 PUS h/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain