Electronic Resource
Pengembangan Model Permainan Tempurung Tujuh Untuk Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Islam Permata Iman 3 Kota Malang
Kemampuan sosial emosional anak merupakana aspek yang penting dikembangkan dan diberi stimulasi, tidak hanya dengan menggunakan lembar kerja saja. Sehingga dibutuhkan kegiatan permainan yang dapat menunjang keaktifan dan bersosialisasi anak. Salah satu permainan tempurung tujuh merupakan suatu permainan yang membantu aspek yang harus dikembangkan secara optimal.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalh menghasilkan permainan tempurung tujuh yang layak digunakan untuk perkembangan kemampuan sosial emosional kelompok B di TK Islam Permata Iman 3 Kota Malang.
Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg & Gall. Prosedur pengembangan terdiri dari 9 langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba permainan, (9) revisi produk. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, lembar observasi dan dokumentasi sebagai bukti keterlaksanaan serta aktifitas anak. Teknik analisis data menggunakan skala Guttman (deskriptif) dengan persentase tabel kriteria tingkat kelayakan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuji dengan beberapa tahap yaitu tahap validasi ahli materi, validasi ahli media, dan validasi ahli praktisi, memperoleh hasil yaitu hasil presentase dari validasi ahli materi 96,22%, validasi ahli media 93,93%, sedangkan pada uji coba ahli praktisi 96,66% dan 100% yang semua itu dalam kategori “sangat layak”. Hasil tersebut menunjukan bahwa permainan tempurung tujuh layak digunakan, sehingga dapat dikatakan kegiatan permainan tempurung tujuh dapat mengembangkan sosial emosional anak.
Maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan permainan tempurung tujuh sudah layak dan sangat baik digunakan untuk perkembangan kemampuan sosial emosional kelompok B. Penelitian ini dapat menjadi masukkan dan bahan pertimbangan guru dalam mengajar pembelajaran aspek perkembangan dan bahan petimbangan guru dalam mengajar pembelajaran aspek perkembangan sosial emosional anak dan sebagai bahan untuk meneliti lebih lanjut mengenai permainan tempurung tujuh untuk aspek perkembangan lainnya.
2133797/SB/2021 | KKI 372 NIU p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain